dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi maltodekstrin memiliki
pengaruh terhadap enkapsulasi ekstrak daun murbei. Rendemen enkapsulasi
berkisar antara 3,27-5,45%, dengan warna serbuk ekstrak daun murbei
terenkapsulasi kuning kehijauan. Efisiensi enkapsulasi berkisar 24,59-47,83%.
Nilai total polifenol ekstrak daun murbei terenkapsulasi antara 34,49-67,21 mg
ix
GAE/g. Ekstrak daun murbei terenkapsulasi berpotensi sebagai antioksidan dan
antibakteri. Nilai aktivitas antioksidan ekstrak daun murbei berkisar antara 19,00-
34,32%. Perlakuan yang memiliki nilai daya hambat tertinggi untuk enkapsulasi
ekstrak daun murbei adalah perlakuan MD3 (maltodekstrin 3% dan ekstrak daun
murbei 10%) Nilai IC50 untuk bakteri Escherichia coli 5,29 mg/ml. Nilai KHM
untuk bakteri Escherichia coli yakni 17,31 mg/ml sedangkan nilai IC50 untuk
bakteri Staphylococcus aureus 4,84 mg/ml. Nilai KHM untuk bakteri
Staphylococcus aureus 13,28 mg/ml. Ekstrak daun murbei terenkapsulasi lebih
efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dibandingkan bakteri
gram negatif hal ini dikarenakan perbedaan struktur dinding sel E. coli lebih tahan
daripada S.aureus. | en_US |