dc.description.abstract | Penelitan ini bertujuan mendeskripsikan hasil evaluasi Program
Siswa Asuh Sebaya (SAS) pada tingkat sekolah dasar di Kecamatan
Banyuwangi Kabupaten Bnayuwangi. Penelitian ini didasari oleh beberapa
permasalahan yaitu kurangnya sosialisasi dan koordinasi yang dilakukan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi ke seluruh sekolah di
Kabupaten Banyuwangi khususnya pada sekolah dasar di Kecamatan
Banyuwangi sehingga menyebabkan munculnya diskresi dan kurangnya
pemahaman mengenai program SAS oleh kepala sekolah maupun guru yang
menyebabkan pengelolaan SAS pada beberapa sekolah berjalan kurang
baik. Untuk mendeskripsikan hasil evaluasi program SAS pada tingkat
sekolah dasar di Kecamatan Banyuwangi, peneliti mengacu pada konsep
evaluasi Dunn dengan menggunakan enam kriteria evaluasi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data yang
digunakan berupa data kualitatif dengan jenis data yang terdiri dari data
primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Derajat kepercayaan diuji menggunakan
teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan model interaktif oleh
Miles dan Huberman. Temuan penelitian menunjukkan hasil evaluasi
program SAS dapat dilihat dari enam kriteria evaluasi, yaitu efektivitas,
efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil
penelitian di lapangan menunjukkan bahwa program Siswa Asuh Sebaya
telah berjalan secara efektif yang telah membantu siswa miskin dalam
meringankan biaya pendidikan meskipun pada beberapa sekolah terdapat
kendala dalam pelaksanaannya. Namun berdasarkan hasil pengukuran
menggunakan evaluasi kriteria Dunn, program tersebut dapat dilanjutkan
pelaksanaannya karena mendapat respon yang baik dari siswa, sekolah,
maupun orang tua siswa. | en_US |