APLIKASI EDIBLE COATING POLISAKARIDA SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN KERUSAKAN PASCAPANEN BUAH MANGGA HARUMANIS(Mangifera indica l.)
Abstract
Mangga Harumanis adalah salah satu komoditas khas Situbondo Indonesia. Teknologi penanganan pascapanen mangga di Indonesia masih terbatas menyebabkan kerusakan selama penyimpanan sehingga meningkatkan kerugian pascapanen buah. Edible coating merupakan salah satu teknologi pascapanen yang dapat diterapkan. Jenis edible coating yang baik digunakan yaitu polisakarida karena bersifat permeabel selektif terhadap gas CO2 dan O2. Pati jagung merupakan jenis polisakarida yang mudah ditemui dan harga yang terjangkau sehingga penggunaannya sangat sering dijumpai. Namun, penggunaan polisakarida tunggal menyebabkan struktur dari film yang dibentuk menjadi kaku dan rapuh sehingga dibutuhkan bahan tambahan untuk memperbaiki struktur film agar lebih kuat dan elastis. Kitosan merupakan senyawa yang diesktraksi dari limbah kulit crustaceae, karagenan merupakan senyawa yang diekstraksi dari rumput laut. Kedua zat tersebut tergolong dalam senyawa polisakarida namun berbeda sifat kepolaran. Kitosan merupakan non-polar(hidrofobik) sedangkan karagenan merupakan polar(hidrofilik).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh kitosan dan karagenan terhadap edible coating pati jagung dalam aplikasinya terhadap buah mangga harumanis dan juga menentukan perlakuan terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu perlakuan yang terdiri dari empat taraf yaitu T0(kontrol), T1(edible coating dari pati jagung), T2(edible coating dari pati jagung dengan penambahan karagenan), dan T3(edible coating dari pati jagung dengan penambahan kitosan). Pengamatan dilakukan selama 15 hari pada hari ke-0, 6, 9, 12, dan 15. Parameter yang digunakan adalah laju respirasi, susut bobot, tekstur, warna, total padatan terlarut, dan vitamin C. Hasil pengamatan diolah dengan Microsoft Excel 2016 kemudian dianalisa Analysis of Variance(ANOVA). Jika didapatkan berpengaruh nyata, dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test( DMRT) menggunakan aplikasi SPSS 16. Penyajian data disusun menggunakan persamaan linier, grafik dan gambar untuk memudahkan analisis.