• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perlindungan Terhadap Penyandang Disabilitas Dalam Menggunakan Jasa Angkutan Penerbangan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 439 PK/Pdt/2017)

    Thumbnail
    View/Open
    YESI YULIANA-120710101239_.pdf (852.7Kb)
    Date
    2018-09
    Author
    YULIANA, Yesi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tinjauan pustaka dari skripsi ini yang pertama membahas mengenai pengertian perlindungan hukum, tujuan perlindungan hukum, bentuk-bentuk perlindungan hukum, unsur perlindungan hukum. Kedua, pengertian hukum pengangkutan, asas-asas hukum pengangkutan, pengertian penyandang disabilitas, jenis-jenis penyandang disabilitas, hak penyandang disabilitas. Ketiga, pengertian angkutan udara dan jenis-jenis angkutan udara. Permasalahan yang akan dibahas terbagi menjadi dua, pertama, adalah mengenai bentuk perlindungan hukum yang diberikan terhadap penyandang disabilitas dalam hal terjadi tindak diskriminasi dalam menggunakan jasa angkutan penerbangan, bentuk perlindungannya terbagi menjadi dua bagian yaitu perlindungan secara preventif dan represif. Kedua, membahas mengenai dasar pertimbangan hakim Mahkamah Agung yang digunakan dalam memutus perkara dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 439 PK/Pdt/2017, yang dalam putusannya menolak peninjauan kembali, dan menghukum pihak Maskapai PT. Mentari Airlines (Lion Air), PT. Angkasa Pura, dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk memberikan ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan terhadap Ridwan Sumantri penyandang disabilitas ketika menggunakan jasa angkutan udara niaga di Terminal I Bandara Internasional Soekarno Hatta. Terdapat kesimpulan dan saran dari apa yang penulis uraikan, antara lain adalah: penyandang disabilitas memiliki hak-hak yang dilindungi oleh hukum, dan memiliki upaya hukum yang dapat ditempuh apabila hak-haknya dilanggar, yaitu melalui jalur pengadilan maupun lembaga diluar pengadilan; pertimbangan hukum (ratio decidendi) dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 439 PK/Pdt/2017 menyatakan upaya peninjauan kembali tidak dapat diterima didasarkan pada judex juris dan judex facti pengadilan tinggi yang telah dipertimbangkan dengan benar. Saran yang penulis sampaikan adalah hendaknya kepada pelaku usaha penyelenggara bandar udara untuk meningkatkan kualitas pelayanan, supaya selain mendapat keuntungan (laba), penyandang disabilitas selaku penumpang juga mendapatkan rasa aman selama menggunakan angkutan penerbangan. Kepada pemerintah, penulis mengharapkan upaya peningkatan pengawasan terhadap penyelenggaraan bandar udara, dan kepada masyarakat untuk meningkatkan keperdulian terhadap lingkungan sosial, karena sebagai makhluk sosial, masyarakat tidak hanya saling melengkapi kebutuhan tetapi juga dituntut untuk saling perduli atas dasar kemanusiaan dan atas dasar hak asasi manusia sebagai umat beragama dan umat berbudaya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96469
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository