Show simple item record

dc.contributor.advisorPURNOMO, Bambang Herry
dc.contributor.advisorSOEDIBYO, Dedy Wirawan
dc.contributor.authorRACHMAN, Yan Bhagaskara
dc.date.accessioned2019-11-26T08:26:34Z
dc.date.available2019-11-26T08:26:34Z
dc.date.issued2019-10-08
dc.identifier.nim141710301022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96348
dc.description.abstractKopi merupakan bahan minuman yang terkenal di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena kopi baik bentuk biji, bubuk maupun seduhannya memiliki aroma khas yang tidak dimiliki oleh bahan minuman lainnya. Agroindustri Kopi Ketakasi Sidomulyo merupakan agroindustri yang mengolah kopi rakyat menjadi kopi biji olahan utuh dan kopi bubuk. Proses produksi kopi yang terdapat di Agroindustri Kopi Ketakasi Sidomulyo dapat digolongkan menjadi dua jenis proses pengolahan yaitu proses olah basah dan proses olah kering. Proses pengolahan biji kopi dilakukan oleh pekerja pada setiap bagian proses pengolahan dengan tetap dilakukan pengawasan mutu produksinya. Pengawasan mutu dilakukan mulai dari pemilihan bahan baku, hingga penyimpanan biji kopi pada gudang penyimpanan. Ketika permintaan produk meningkat sering terjadi kendala pada saat proses produksi berlangsung, misalnya terdapat biji pecah pada saat proses pulper (pemisahan kulit biji) dan pada saat itu diperlukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, namun pada kenyataannya pekerja pada setiap bagian tidak dapat langsung mengambil keputusan secara langsung melainkan harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada seorang pakar yang pada industri ini, yaitu kepala bagian produksi karena minimnya pengetahuan pekerja terhadap pengolahan kopi secara menyeluruh. Proses pengambilan keputusan dengan cara seperti ini mempunyai kelemahan dari sisi waktu dan sumber informasinya mengingat pakar tidak selalu ada di tempat sehingga proses pengambilan keputusan berjalan dengan lambat. Salah satu alternatif untuk meningkatkan pengetahuan pekerja untuk mendukung proses pengambilan keputusan adalah melalui akusisi pengetahuan pakar dalam bentuk sistem pakar. Sistem pakar yang digunakan untuk kontrol kualitas proses produksi kopi bubuk ini menggunakan metode forward chaining. Sistem pakar ini dirancang dengan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2007 sebagai database. Data yang dijadikan untuk merancang sistem pakar ini adalah hasil wawancara dengan pakar yang dalam hal ini adalah kepala bagian produksi Agroindustri Ketakasi dan SOP proses produksi kopi bubuk. Hasil analisa dari sistem pakar ini adalah berupa solusi dan rekomendasi terkait kendala yang terjadi pada setiap proses pengolahan kopi bubuk. Akurasi dari hasil identifikasi berjalan dengan baik sesuai dengan kondisi di lapangan yang didasarkan pada data SOP dan hasil wawancara dengan pakar. Kesimpulan ini dapat diperoleh setelah melakukan proses validasi dengan pakar yang dalam hal ini adalah kepala bagian produksi Agroindustri Ketakasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPengembangan sistemen_US
dc.subjectSistem pakaren_US
dc.subjectKontrol kualitas produksien_US
dc.subjectKopi bubuken_US
dc.subjectMetode forward chainingen_US
dc.subjectAgroindustrien_US
dc.titlePengembangan Sistem Pakar untuk Kontrol Kualitas Produksi Kopi Bubuk dengan Menggunakan Metode Forward Chaining di Agroindustri Ketakasi Sidomulyoen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record