Show simple item record

dc.contributor.advisorWIBOWO, Yuli
dc.contributor.advisorNOVIJANTO, Noer
dc.contributor.authorNURDIANA, Aprilianti
dc.date.accessioned2019-11-26T07:54:53Z
dc.date.available2019-11-26T07:54:53Z
dc.identifier.nimNIM141710301027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96309
dc.description.abstractKaret alam merupakan salah satu produk unggulan ekspor strategis agroindustri Indonesia. Produk karet olahan berupa ribbed smoked sheet (RSS) populer digunakan sebagai bahan baku industri karet. . RSS adalah produk karet alam berupa lembaran-lembaran tipis yang telah di asap, bersih dan liat, bebas dari buluk (jamur), tidak saling melekat, warnanya jernih, tidak menggelinting, dan tidak bergelembung udara. Menghadapi persaingan antar negara produsen, produk ekspor karet perlu ditingkatkan kualitasnya disesuaikan dengan permintaan konsumen. Salah satu upaya untuk menciptakan kualitas sesuai standar adalah penerapan sistem pengendalian kualitas yang tepat. Kebun Banjarsari PTPN XII menjadi produsen utama RSS. Permasalahan yang terjadi di PTPN XII Kebun Banjarsari yaitu, pencapaian target RSS 1 yang belum maksimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan industri RSS yaitu pengendalian kualitas produk dengan cara menganalisis penyimpangan yang terjadi didalam produksi dan mencari penyebab cacat produk yang ditimbulkan serta memberikan saran sebagai upaya untuk meminimalisasi cacat produk. Pengendalian Kualitas berusaha untuk menekan jumlah produk yang rusak menjaga agar produk akhir yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas perusahaan. Jadi, untuk meningkatkan daya saing produk dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pengendalian kualitas. Penelitian tentang analisis pengendalian kualitas karet di Kebun Banjarsari PTPN XII Jember dilaksanakan pada bulan Juni-Desember 2018. Lokasi Penelitian bertempat di Kebun Banjarsari PTPN XII, Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Jawa Timur. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tools-tools/alat pengendalian kualitas (Seven Tools) dan FTA (Fault Tree Analyis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecacatan produk karet RSS di PTPN XII Kebun Banjarsari terdiri dari cacat menggelinting, cacat hangus dan cacat menggelembung. Persentase kecacatan tertinggi terdapat pada cacat menggelembung dengan jumlah 50,74% sedangkan untuk cacat karet hangus dengan jumlah 25,33 % dan cacat menggelenting dengan jumlah 23,93%. Penyebab kecacatan pada produk RSS untuk jenis cacat menggelembung disebabkan oleh penyaringan busa kurang bersih, lateks mengalami guncangan dalam perjalanan, pembalikan sheet tidak tepat waktu, kelalaian dalam mengganti bambu, pekerja kurang teliti dalam proses pembekuan, settingan mesin tidak sesuai dan peralatan kurang bersih. Untuk itu solusi perbaikan yang dapat dilakukan untuk cacat menggelembung yaitu pengolahan sesuai SOP yang telah ditetapkan, memantau proses pengolahan lateks, menyaring busa dengan lebih bersih dan mencuci peralatan setelah pemakaian, mencuci bersih sheet, melakukan settingan mesin yang lebih baik dengan menggunakan tenaga teknisi professional dan selalu menjaga kebersihan pabrik pengolahan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141710301027;
dc.subjectKecacatan Produken_US
dc.subjectPengolahan Kareten_US
dc.subjectRSS PTPN XIIen_US
dc.titleIdentifikasi Kecacatan Produk Pada Pengolahan Karet RSS Ptpn XII Kebun Banjarsari Jember Tahun Produksi 2015-2017en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record