Karakterisasi Flakes Pati Jagung dengan Substitusi Tepung Bekatul Stabilisasi dan Tanpa Stabilisasi pada Berbagai Variasi Konsentras
Abstract
Flakes merupakan salah satu olahan pangan cepat saji yang dinilai cukup
praktis dan digemari oleh masyarakat. Bahan baku dalam pembuatan flakes
biasanya berupa gandum, sedangkan Indonesia masih mengimpor bahan baku
gandum. Alternatif bahan dalam pembuatan flakes adalah pati jagung dengan
substitusi tepung bekatul. Pati jagung dan tepung bekatul dapat dimanfaatkan
menjadi flakes karena memiliki kandungan gizi seperti protein, karbohidrat, lemak,
serta serat yang cukup baik. Penggunaan tepung bekatul perlu dilakukan stabilisasi
karena mudah mengalami ketengikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
sifat fisik, kimia, dan organoleptik flakes pati jagung yang disubstitusi tepung
bekatul stabilisasi dan tanpa stabilisasi pada berbagai konsentrasi untuk
menghasilkan flakes yang baik dan disukai.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap dengan
dua faktor. Faktor pertama jenis tepung bekatul, sedangkan faktor kedua substitusi
tepung bekatul. Jenis tepung bekatul dibedakan menjadi tepung bekatul stabilisasi
dan tanpa stabilisasi, sedangkan substitusi tepung bekatul terdiri dari 3 taraf yaitu
10%, 20%, dan 30%. Parameter penelitian ini antara lain sifat fisik (daya patah dan
daya rehidrasi), kimia (kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan kadar serat),
organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur). Data sifat fisik dan kimia yang diperoleh
dianalisis menggunakan ANOVA dengan program SPSS dengan taraf signifikansi
5%, apabila berbeda nyata dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Data sifat
organoleptik yang diperoleh dianalisis menggunakan chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa flakes pati jagung dengan substitusi
tepung bekatul stabilisasi dan tanpa stabilisasi pada berbagai konsentrasi
berpengaruh nyata terhadap daya rehidrasi, kadar lemak, dan kadar serat flakes pati
jagung yang dihasilkan. Sedangkan pada substitusi tepung bekatul pada berbagai
variasi konsentrasi berpengaruh nyata pada daya patah, daya rehidrasi, kadar
protein, kadar lemak, dan kadar serat flakes pati jagung. Flakes pati jagung yang
memiliki sifat baik dan disukai yaitu flakes dengan perlakuan A1B3 (jenis tepung
bekatul tanpa stabilisasi dengan substitusi tepung bekatul 30%), dengan nilai
kesukaan panelis terhadap parameter warna sebesar 96%, kesukaan aroma sebesar
88%, kesukaan rasa sebesar 88%, dan kesukaan tekstur sebesar 92%.