Show simple item record

dc.contributor.advisorSoni Sisbudi Harsono
dc.contributor.advisorSiswoyo Soekarno
dc.contributor.authorSODRI, Mohammad Ikhsan
dc.date.accessioned2019-11-26T07:40:23Z
dc.date.available2019-11-26T07:40:23Z
dc.identifier.nim141710201097
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96278
dc.description.abstractIndonesia mempunyai potensi untuk mengembangkan indutri pengolahan kopi dengan mutu yang baik. Salah satu proses pengolahan kopi yang sangat menentukan mutu kopi yaitu fermentasi. Fermentasi yang dilakukan oleh petani kopi pada umumnya menggunakan bak/kolam. Hal tersebut mengakibatkan proses fermentasi yang kurang baik, memerlukan waktu cukup lama, dsn suhu tidak dapat dikendalikan. Diperlukan alternatif teknologi untuk mendapatkan kualitas kopi yang baik. Alat fermentor kopi menggunakan pemanas elektrik (tipe band heater) merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan mutu kopi yang baik. Waktu penelitian dimulai bulan Februari hingga Mei 2018. Tempat Penelitian dilakukan di Bengkel Sinar Alam di Jalan Danau Toba No. 17A dan Laboratorium Enjinering Hasil Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember. Parameter yang diukur yaitu, menghitung efisiensi pada motor listrik dan pemanas, jumlah biji per 100 gram, dan menghitung kadar lendir. Rancangan alat fermentor kopi terkendali dengan beberapa bagian yaitu tabung reaktor fermentasi, sistem pemanas, sistem kontrol suhu fermentor, sistem transmisi, pengaduk, dan kerangka fermentor. Tabung reaktor fermentasi berbentuk tabung silinder terbuat dari bahan stainless steel. Sistem pemanas yang digunakan yaitu mantel pemanas dan band heater. Sistem transmisi fermentor kopi terkendali menggunakan sebuah motor listrik dengan kombinasi motor reduksi putaran. Hasil dari penelitian ini diperoleh dengan pengujian secara fungsional dan elementer. Uji fungsional dilakukan dengan menghitung kebutuhan daya alat, kebutuhan energi pemanas, dan menghitung efisiensi pada pemanas. Hasil perhitungan kebutuhan daya total pada alat yang digunakan adalah 1.580,36 watt. Hasil perhitungan kebutuhan energi pemanas adalah 100.290,752 joule. Dan hasil perhitungan efisiensi pemanas masing-masing adalah 0,14 % untuk lama fermentasi 10 jam, 0,12 % untuk lama fermentasi 12 jam, dan 0,1 % untuk lama fermentasi 14 jam. Suhu pada alat dipertahankan pada suhu 26oC dengan bantuan thermocontrol. Selanjutnya uji elementer dilakukan dengan menghitung jumlah biji, massa per biji dan kadar lendir kopi setelah fermentasi. Pada perhitungan jumlah biji setelah fermentasi diperoleh hasil yaitu 485 butir/100 gram pada perlakuan 10 jam, 652 butir/100 gram pada perlakuan 12 jam, dan 700 butir/100 gram pada perlakuan 14 jam. Pada perhitungan massa per biji kopi setelah fermentasi diperoleh hasil yaitu 0,206 gram pada perlakuan 10 jam, 0,153 gram pada perlakuan 12 jam, dan 0,143 gram pada perlakuan 14 jam. Sedangkan pada perhitungan kadar lendir kopi setelah fermentasi diperoleh hasil yaitu 52,43% pada perlakuan 10 jam, 58,38% pada perlakuan 12 jam, dan 64,38% pada perlakuan 14 jam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRancang Bangun Alat Fermentor Kopi Terkendalien_US
dc.subjectPemanas Elektrik (Tipe Band Heater)en_US
dc.titleRancang Bangun Alat Fermentor Kopi Terkendali Menggunakan Pemanas Elektrik Tipe Band Heateren_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record