Karakteristik Flake Berbahan Tepung Ubi Jalar Ungu Dan Tepung Edamame Sebagai Pangan Darurat
Author
Rizaldi, Yanuar
Metadata
Show full item recordAbstract
Pangan darurat merupakan pangan yang dalam keadaan darurat diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan energi sebesar 233-255 kkal. Salah satu contoh
produk pangan darurat adalah flake. Flake umumnya terbuat dari gandum, jagung
dan beras. Flake dapat dibuat dari umbi-umbian yang memiliki kadungan pati
yang tinggi salah satunya adalah ubi jalar ungu. Ubi jalar ungu digunakan dalam
pembuatan flake karena pemanfaatannya yang masih terbatas. Ubi jalar ungu
mempunyai kandungan protein yang relatif rendah, sehingga untuk pembuatan
flake perlu ditambahkan bahan lain untuk meningkatkan kandungan protein yaitu
tepung edamame. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan
rasio yang tepat pada flake tepung ubi jalar ungu dan tepung edamame sebagai
pangan darurat.
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan: 1) pembuatan tepung ubi jalar
ungu, 2) pembuatan tepung edamame dan 3) pembuatan flake ubi jalar ungu dan
edamame. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 3 kali ulangan pada
masing-masing perlakuan. Faktor yang digunakan adalah rasio ubi jalar ungu dan
edamame (100:0; 80:20; 60:40; 40:60; 20:80 dan 0:100). Data yang diperoleh
diolah menggunakan analisis sidik ragam dan jika terdapat perbedaan nyata
dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio tepung
edamame, menyebabkan peningkatan nilai lightness, kadar air, kadar abu, kadar
protein, kadar lemak, nilai energi dan penurunan nilai hue, daya rehidrasi, kadar
karbohidrat, kesukaan warna, kesukaan aroma, kesukaan rasa, kesukaan tekstur
dan kesukaan keseluruhan.