dc.description.abstract | Variabilitas spasial hujan merupakan variasi hujan yang terjadi pada suatu wilayah
yang umumnya digambarkan dalam bentuk peta distribusi hujan per sub wilayah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabilitas spasial hujan. Data hujan
harian dari 60 stasiun hujan yang tersebar di seluruh wilayah UPT PSDA
Bojonegoro digunakan sebagai input utama. Wilayah kerja UPT Bojonegoro
mencakup Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan dan
Kabupaten Gresik. Data hujan bulanan maksimal (HBMaks), hujan rerata bulanan
(HRB), hujan tahunan maksimal (HThnMaks), dan hujan rerata tahunan (HThnRrt)
diperoleh dari data hujan harian tersebut. Analisis variabilitas spasial per subwilayah dilakukan menggunakan Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA). Pada
penelitian ini Tool ESDA yang digunakan mencakup Histogram, Voronoi Map,
dan Normal QQ-Plot. Selanjutnya, metode interpolasi IDW (Inverse Distance
Weigthing) digunakan untuk membuat peta tematik hujan pada wilayah tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis menggunakan tools ESDA
(Histogram, Voronoi Map, dan Normal QQ-Plot) dapat menggambarkan
variabilitas spasial hujan per sub-wilayah dengan lebih detail. Peta tematik hasil
interpolasi menunjukkan sebaran hujan tahunan maksimal (HthnMaks) di wilayah
tersebut antara 1500 sampai 3500 mm/tahun. Hujan rerata tahunan (HThnRrt)
berkisar antara 950 sampai 1850 mm/tahun. Peta tematik hasil interpolasi hujan
bulanan maksimal (HBmaks) menunjukkan variabilitas spasial antara 495 sampai
dengan 810 mm/bulan. Varabilitas spasial hujan bulanan rerata (HRB) berkisar
antara 50 sd 250 mm/bulan. Penelitian ini menghasilkan peta tematik yang dapat
digunakan sebagai acuan bagi konservasi sumber daya air dan menentukan pola
tanam dan lainnya. | en_US |