dc.description.abstract | Indonesia sebagai Negara agraris memiliki sumber daya alam yang beraneka
ragam serta memiliki potensi pertanian, salah satu hasil pertaniannya yaitu tebu.
PG. Padjarakan merupakan salah satu pabrik pengolahan gula milik BUMN
dibawahi oleh PTPN XI yang ada di Jawa Timur. Dalam proses pengolahan yang
telah dilakukan, masih cenderung menghasilkan produk yang kurang baik, dengan
arti belum mampu bersaing dengan produk gula lainnya. Oleh karena itu, perlu
dilakukan evaluasi terhadap masalah yang terjadi. Faktor serta elemen yang ada
saling berkaitan sehingga saling mempengaruhi satu sama lain. Elemen-elemen
yang dimiliki PG. Padjarakan sangat kompleks, adanya ketergantungan pasokan
bahan baku tebu serta mengandung potensi risiko.
Semakin banyak pabrik gula yang beroperasi, kebutuhan bahan baku
semakin pula bertambah, sehingga perlu dilakukan manajemen secara baik dan
jelas. Hal ini mengharuskan perusahaan mampu memproduksi dengan baik. Suatu
perusahaan dalam melakukan perkembangan tidak lepas dari risiko-risiko yang
mungkin atau akan terjadi. Oleh karena itu, perlu adanya manajemen risiko yang
baik sehingga dapat meminimalisir dan dapat mencegahnya. Penelitian yang
dilakukan nantinya untuk menganalisa besarnya faktor risiko menggunakan logika
fuzzy dan strategi pengendaliannya menggunakan analytical hierarchy process. | en_US |