dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kecenderungan dan perubahan hujan ekstrim (2-harian dan 3-harian), dan menggambarkan sebaran spasial kecenderungan hujan ekstrim ke dalam peta tematik GIS (Geographic Information System). Data hujan dari 64 stasiun di wilayah UPT PSDA di Pasuruan dengan periode rekaman data dari 1980 – 2015, digunakan sebagai input utama. Data hujan 2-harian dan 3-harian diolah dari data hujan harian. Wilayah UPT PSDA di Pasuruan mencakup wilayah Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kecamatan Lawang. Analisis kecenderungan menggunakan Uji Mann-Kendall, Rank-Sum, dan Median Crossing test, dengan tingkat signifikasi α 0,05. Mann-Kendall test digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan hujan ekstrim. Rank-Sum test digunakan untuk mengidentifikasi adanya perubahan/pergeseran curah hujan ektrim antara periode awal dan akhir. Median Crossing test digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik data hujan ekstrim berasal dari proses acak atau tidak. Hasil uji Mann-Kendall menunjukkan tren curah hujan ekstrim yang signifikan. Kecenderungan terjadi di dua belas (12) stasiun hujan pada curah hujan ekstrim 2-harian dan di tujuh (7) stasiun hujan untuk curah hujan ekstrim 3harian. Selanjutnya, hasil uji Rank-Sum menunjukkan adanya fenomena pergeseran hujan ekstrim 2-harian di delapan (8) stasiun curah hujan. Pergeseran hujan ekstrim 3-harian juga terjadi pada delapan (8) stasiun curah hujan. Uji akhir, hasil uji Median Crossing menunjukkan bahwa data hujan ekstrim dari stasiun hujan sebagian besar berasal dari proses acak. | en_US |