Potensi Ekstrak Daun Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Terenkapsulasi Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri Escherichia Coli Dan Bacillus Subtilis
Author
Anggraeni, Nimas Ayu
Metadata
Show full item recordAbstract
Keracunan makanan dapat terjadi karena konsumsi makanan yang terkontaminasi oleh mikroorganisme seperti Eschericia coli dan Bacillus subtilis. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi efek negatif yang disebabkan bakteri Eschericia coli dan Bacillus subtilis tersebut adalah dengan penggunaan antibiotic pada daun melinjo. Melinjo (Gnetum gnemon L) kaya akan komponen polifenol yang disebut resveratrol. Resveratrol pada melinjo memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan. Untuk meningkatkan pemanfaatannya serta perlindungan terhadap komponen aktif perlu dilakukan teknik pengawetan salah satunya yaitu dengan cara enkapsulasi menggunakan bahan penyalut seperti maltodekstrin. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi maltodekstrin terbaik pada proses enkapsulasi ekstrak daun melinjo dan mengetahui daya antibakteri pada Eschericia coli dan Bacillus subtilis. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan meliputi pembuatan ekstrak pekat daun melinjo, enkapsulasi ekstrak daun melinjo dan pengujian daya hambat bakteri. Ekstraksi polifenol ekstrak daun melinjo dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 75%. Efektifitas penghambatan mikroba ditentukan dengan menggunakan perhitunga KHM dan IC50. Rancangan yang digunakan pada percobaan ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan perlakuan penambahan maltodekstrin. Perlakuan konsentrasi penambahan maltodekstrin (5%, 10% dan 15%). Perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode statistik Analysis of Varience test (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui tingkat perbedan antar perlakuan pada taraf uji α ≤ 5%.