Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyuningsih, Sri
dc.contributor.advisorNovita, Elida
dc.contributor.authorNawangsari, Mifthahul Aprilia
dc.date.accessioned2019-11-26T06:34:06Z
dc.date.available2019-11-26T06:34:06Z
dc.identifier.nim131710201067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96103
dc.description.abstractMenurut Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001 pasal 55 menyebutkan bahwa Sungai Biting masih cenderung berada di ambang batas kriteria mutu air Kelas II. Dan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 1990 menyatakan bahwa Sungai Biting masih sesuai dengan baku mutu air bersih. Beban pencemaran yang paling besar terjadi di lokasi titik 5 yaitu sebesar 364.01 kg/hari. Sedangkan nilai beban pencemaran rata-rata yang terjadi di Sungai Biting adalah sebesar 267,85 kg/hari. Siklus pemurnian pada Sungai Biting menunjukkan zona degradasi dan zona dekomposisi aktif nilai yang ditunjukkan sangat kecil mendekati 0. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun adanya masukan limbah namun tidak terlalu berpengaruh pada kualitas air Sungai Biting. Sedangkan zona pemulihan terjadi pada waktu 0 hari sampai dengan 0,178 hari atau selama 4 jam 16 menit 18 detik. Sedangkan pada air bersih terjadi sampai dengan mencapai DO saturasi yaitu sebesar 7,97 mg/l pada jarak 3,827 km.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.titleANALISIS DAYA DUKUNG SUNGAI BITING DAS BEDADUNG HULU MENGGUNAKAN MODEL STREETER-PHELPSen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record