Show simple item record

dc.contributor.advisorIndarto
dc.contributor.advisorWahyuningsih, Sri
dc.contributor.authorMubarok, Rifqi Naufal
dc.date.accessioned2019-11-26T06:27:40Z
dc.date.available2019-11-26T06:27:40Z
dc.identifier.nimNIM 131710201002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96075
dc.description.abstractPerubahan iklim menyebabkan tidak teraturnya kondisi curah hujan sehingga berakibat pada perencanaan dan manajemen alokasi sumber daya air. UPT PSDA Madura belum melakukan analisis kecenderungan sebagai faktor penunjang alokasi sumber daya air. Wilayah kerja UPT meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai Oktober 2017. Metode non-parametric digunakan untuk mengetahui kecenderungan curah hujan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kecenderungan curah hujan menggunakan metode Mann-Kendall Test, Rank-Sum Test, dan Median Crossing Test pada 28 stasiun hujan dengan periode 1991-2015 dengan tingkat signifikansi α 0,05 dan menggambarkan sebaran spasial kecenderungan ke dalam peta tematik GIS. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan informasi kecenderungan curah hujan di wilayah UPT PSDA Madura, memberikan informasi terkait dampak perubahan iklim terhadap kecenderungan curah hujan. Uji Mann- Kendall Test digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan hujan. Hasil uji tersebut menunjukkan hanya 2 dari 28 stasiun mengalami kecenderungan meningkat signifikan. Kecenderungan meningkat signifikan terbesar terjadi pada Stasiun Tlanakan. Kecenderungan curah hujan yang meningkat signifikan dapat mengakibatkan meningkatnya potensi banjir sedangkan kecenderungan curah hujan yang turun signifikan dapat mengakibatkan potensi kekeringan sehingga perlu dilakukan perencanaan sistem drainase untuk upaya mitigasi banjir dan alokasi sumber daya air dengan memperhatikan kecenderungan curah hujan pada wilayah tersebut. Kecenderungan curah hujan meningkat signifikan terjadi pada Kecamatan Burneh di Kabupaten Bangkalan dan Tlanakan di Kabupaten Pamekasan. Rank- Sum Test digunakan untuk mengidentifikasi adanya pergeseran hujan. Hasil uji tersebut menunjukkan 6 stasiun mengalami pergeseran hujan. Dari kedua uji tersebut secara keseluruhan perubahan iklim tidak berdampak pada kondisi kecenderungan dan pergeseran hujan. Sedangkan Median Crossing Test digunakan untuk mengidentifikasi ketergantungan atau independensi data. Uji tersebut menunjukkan terdapat 6 stasiun yang memiliki hasil signfikan yang berarti data tersebut independen. Independesi data pada stasiun tidak berhubungan dengan kecenderungan dan pergeseran hujan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectCURAH HUJANen_US
dc.titleANALISIS KECENDERUNGAN PERUBAHAN CURAH HUJAN TAHUNAN DI PULAU MADURA: APLIKASI METODE MANN-KENDALL TEST, RANK-SUM TEST, DAN MEDIAN CROSSING TESTen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record