SALURAN DISTRIBUSI OLI EVALUBE PADA PT. PAKTA SINAR GEMILANG (PSG) CABANG JEMBER (Channel Distribution of Evalube Marketplace in PT. Pakta Sinar Gemilang (PSG) Jember Branch)
Abstract
PT. Pakta Sinar gemilang (PSG) merupakan kantor anak cabang dari PT.
Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) sebagai distributor tunggal Oli Evalube area
mulai Probolinggo sampai dengan Banyuwangi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran distribusi yang diterapkan
oleh Perusahaan. Penelitian ini dilakukan di PT. Pakta Sinar Gemilang Adapun
masalah dari penelitian ini adalah bagaimana implementasi ditribusi Oli Evalube.
Tipe penelitian deduktif dengan paradigma kualitatif. Menggunakan dua informan
dalam memperoleh data. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis domain
taksonomi
Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian saluran distribusi yang
dilakukan PT. Pakta Sinar Gemilang penjualan dibagi menjadi tiga kelas produk yaitu
kelas menengah keatas oli untuk kendaraan 4 runner sae dan scootic, untuk kelas
menengah oli untuk kendaraan 4T runner, sedangkan kelas menengah kebawah oli
untuk kendaraan 2T. Pada penjualan masih belum mampu mencapai target yang
ditentukan oleh perusahaan namun penjualan masih menonjol pada kelas menengah
kebawah yaitu 2T series, sedangkan pada harga diberikan potongan untuk semi retail
dan semi grosir setiap pembayaran tunai. Promosi yang dilakukan sudah optimal
namun masih kalah dengan para competitor pada penayangan media cetak tabloid dan
iklan televisi, dan pendistribusian belum mampu mencapai menembus penambahan
outlet yang ditargetkan karena kurangnya salesman.
ix
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah Sejauh ini upaya
yang dilakukan telah maksimal namun ada beberapa kendala, seperti halnya tidak
tercapainya program ini dikarenakan untuk membuka outlet baru harus memenuhi
prosedur yang ada dengan bersedianya membayar angsuran dalam jangka panjang,
selain itu kepala cabang yang dimiliki dalam PT. PSG hanya ada satu untuk mengatur
6 wilayah, dan juga belum ada target pembukaan outlet per wilayah, kurangnya
pembiayaan outlet, dan tidak ada reward untuk outlet dengan jumlah penjualan
terbanyak. Untuk promosi juga telah dilakukan secara maksimal namun untuk piklan
penayangan di televisi dan iklan melalui tabloid masih kalah dengan competitor,
selain itu belum menembus outlet yang ditargetkan dikarenakan kurangnya salesman
hal ini yang menyebabkan penjualan Oli Evalube menurun dikarenakan saluran distribusi belum berjalan optimal.