Rancang Bangun Destilator Elektrik untuk Destilasi Bioetanol Rumput Laut Eucheuma Cottonii
Abstract
Cadangan bahan bakar minyak, khususnya dari bahan bakar fosil yang
tidak dapat diperbarui menuntut manusia untuk mencari sumber bahan bakar
alternatif yang dapat diperbarui. Mengantisipasi kondisi diatas, maka dibutuhkan
adanya sumber energi yang dapat diperbarui dan bersifat berkelanjutan
(renewable and sustainable energy). ). Bahan yang dapat dijadikan bahan baku
bioetanol adalah rumput laut jenis Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum.
Pembuatan bioetanol melibatkan proses destilasi yaitu zat yang memiliki titik
didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Dalam hal ini etanol
mempunyai titik didih sebesar 79°C. Sehingga perlu untuk mengontrol temperatur
saat proses destilasi berlangsung. Perlu adanya introduksi teknologi untuk
mengatasi masalah tersebut. Upaya yang dilakukan dalam produksi bioetanol
adalah menggunakan destilator elektrik dengan sistem kontrol temperatur.
Penelitian ini merancang bangun destilator elektrik dan menguji kinerja hasil
rancangan dengan pengamatan laju destilasi dan kadar alkohol yang dihasilkan.
Penelitian ini dilaksanakan di Bengkel Mesin Peralatan Pertanian yang berlokasi
di Jalan Danau Toba VII Blok 2 No. 173A Jember. Perancangan, konstruksi dan
uji kinerja destilator elektrik dimulai pada 7 Desember 2017 sampai dengan 15
April 2018. Uji kinerja destilator elektrik yaitu uji kinerja otomasi alat untuk
menghasilkan bioetanol. Dalam pengujian alat distilasi variabel yang perlu
diamati adalah suhu, laju destilasi, dan kadar etanol rumput laut. Prosedur uji
kinerja dari destilator yaitu mengukur berat bahan (kg) terfermentasi yang akan
didestilasi, atur suhu maksimal pada termokontroller sebesar 80°C, mengamati
waktu keluar cairan pertama kali, serta mengukur laju destilasi. Hasil penelitian
ini yaitu kadar alkohol pada setiap sampel bahan adalah 42% v/v pada sampel 24
jam, 31% v/v pada sampel 48 jam, dan 45% v/v pada sampel 72 jam. Berdasarkan
uji kinerja, rata-rata laju destilasi sebesar 0,70 ml/menit. Nilai laju destilasi
berturut-turut dari bahan terfermentasi 24, 48, dan 72 jam adalah 0,72, 0,61, dan
0,77 ml/menit. Rendemen yang dihasilkan oleh destilator elektrik ini adalah 8%
pada percobaan pertama, 7% pada percobaan kedua dan 9% pada percobaan
ketiga.