KARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA EDIBLE FILM ISP-TAPIOKA YANG DIBUAT DENGAN VARIASI PROPORSI GLISEROL DAN EKSTRAK KUNYIT
Author
MUTAMMIMAH, Lilik
Metadata
Show full item recordAbstract
Edible film merupakan salah satu jenis pengemas yang berupa lapisan
tipis, terbentuk dari polimerisasi berupa material yang dapat dimakan (Krochta
dan Mulder, 1997). Penambahan antioksidan dalam matriks edible film dapat
mempengaruhi karakteristik fisik maupun kimia yang dihasilkan. Ekstrak kunyit
mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan. Kurkumin pada ekstrak
kunyit dapat mempengaruhi interaksi makromolekul antara karbohidrat dan
protein. Hal tersebut dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia edible film.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kunyit
dan gliserol terhadap karakteristik fisik dan kimia edible film yang dihasilkan serta
untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kunyit dan gliserol yang tepat sehingga
dihasilkan edible film berbahan dasar ISP dan tapioka dengan karakteristik fisik
dan kimia yang baik.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor.
Faktor pertama gliserol dengan konsentrasi 2, 2,5, 3 dan 3,5% (b/b) dan faktor
kedua ekstrak kunyit dengan konsentrasi 0, 25, 50, 75 dan 100% (v/v). Parameter
pengamatan meliputi parameter fisik meliputi warna (lightness, warna kromatik
biru-kuning/b, hue dan chroma), ketebalan, perpanjangan, kuat tarik, kelarutan
dan transfer uap air serta parameter kimia meliputi kadar air dan aktivitas
antioksidan. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis sidik ragam
(analysis of variant) dengan menggunakan program minitab V.1.7. Apabila
terdapat perbedaan atau pengaruh yang signifikan, maka dilakukan uji tukey pada
taraf uji α ≤ 5%. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan uji nilai efektifitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi penambahan gliserol dan
ekstrak kunyit memberikan pengaruh nyata terhadap warna warna (lightness,
warna kromatik biru-kuning atau b, hue dan chroma), ketebalan, perpanjangan,
kuat tarik, kelarutan, transfer uap air, kadar air dan aktifitas antioksidan.
Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah A2B5 dengan proporsi gliserol 2,5%
dan ekstrak kunyit 100%. Edible film tersebut memiliki karakteristik sebagai
berikut lightness 58,8; warna kromatik biru-kuning (b) 15,9; hue 95,7; chroma
73,3; ketebalan 0,29 mm; perpanjangan 67,3%; kuat tarik 0,15 Mpa; kadar air
12,6155%; kelarutan 39,5232%; transfer uap air 0,0428 g/m2 detik dan aktivitas
antioksidan 42,5342%.