Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Beras Cerdas Berbasis Mocaf, Tepung Jagung dan Tepung Fungsional Termodifikasi Koro Kratok
Author
Nullah, Moh Ridwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Beras sebagai bahan pangan pokok belum cukup ketersediaanya, sehingga
Indonesia masih impor beras setiap tahun. Beras cerdas merupakan diversifikasi
pangan untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras. Beras cerdas selama ini
dikembangkan dari bahan MOCAF dan tepung jagung, sehingga kurang protein.
Oleh karena itu, diperlukan bahan subtitusi protein seperti TFT koro kratok. TFT
koro kratok memiliki sifat fungsional yang baik dan kadar protein tinggi. Produksi
beras cerdas dengan komposisi MOCAF, tepung jagung dan TFT koro kratok
dapat menghasilkan bahan pangan pokok sebagai pengganti beras yang baik.
Namun formulasi produksi beras cerdas tersebut belum diketahui. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menentukan formulasi yang terbaik beras cerdas
subtitusi TFT koro kratok dan mengetahui karakteristik beras cerdas subtitusi TFT
koro kratok.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat formula beras cerdas berbasis
variasi MOCAF, tepung jagung dan TFT koro kratok. Penelitian menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu rasio MOCAF, tepung
jagung dan TFT koro kratok (Faktor A) dan lama pengukusan (Faktor B). Faktor
A terdiri dari 3 level ((2:7:1) ; (2:6:2) ;(2:5:3)) dan Faktor B (10 menit dan 20
menit). Perlakuan tersebut dilakukan sebanyak tiga kali ulangan sehingga
diperoleh 18 satuan percobaan. Variabel pengamatan yang dilakukan meliputi
tingkat kecerahan (lightness), daya rehidrasi, daya kembang, kadar air, kadar abu,
kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat dan organoleptik berupa aroma,
tekstur, rasa dan keseluruhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa formulasi terbaik terdapat pada rasio
MOCAF 20%, tepung jagung 70% dan TFT koro kratok 10% dengan lama
pengukusan selama 20 menit (A1B1) dengan nilai tingkat kecerahan (lightness)
62,61, daya kembang 112,04%, daya rehidrasi 99,22%, kadar air 12,12%, kadar
abu 0,63%, kadar protein 7,47%, kadar lemak 1,76%, kadar karbohidrat 77,38%.
Hasil kesukaan keseluruhan organoleptik pada rasio MOCAF 20%, tepung jagung
70% dan TFT koro kratok 10% antara lain rasa 3,24 (agak suka), aroma 3,44
(agak suka), tekstur 3,24 (agak suka), keseluruhan 3,68 (agak suka).