Show simple item record

dc.contributor.advisorHERLINA
dc.contributor.advisorCHOIRON, Miftahul
dc.contributor.authorPUTRI.N, Dyah Ayu
dc.date.accessioned2019-11-26T03:38:44Z
dc.date.available2019-11-26T03:38:44Z
dc.identifier.nimNIM131710101066
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95812
dc.description.abstractLabu kuning (Cucurbita moschata) salah satu bahan pangan lokal di Indonesia dengan produksi berkisar antara 20-21 ton per hektar. Masyarakat Desa Tegalrejo dan Padangbulan Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi sebagian besar bermata pencaharian di bidang pertanian. Salah satu komoditas yang diusahakan adalah labu kuning LA3 atau waluh. Para petani memanfaatkan biji labu kuning kering sebagai benih. Labu kuning LA3 memiliki berat 5 kg, dengan proposi 6,3% biji, 81,2% daging buah, dan 12,5% kulit buah. Tingginya produksi labu kuning tersebut belum diimbangi dengan pemanfaatan limbah kulit buah labu kuning LA3 sebesar 12,5% dari buah labu kuning. Kulit tanaman atau buah-buahan umumnya mengandung senyawa pektin. Pektin merupakan salah satu polisakarida larut air yang berguna dalam pembentukan gel, bahan penstabil pada suatu produk. Metode yang dapat dilakukan untuk memproduksi ekstrak kasar PLA yaitu menggunakan ekstraksi. Metode ekstraksi dengan menggunakan pelarut asam dan suhu serta lama ekstraksi kemudian dilanjutkan dengan presipitasi supernatan memnggunakan etanol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu dan lama ekstraksi terhadap rendemen, sifat fisik, kimia, dan fungsional teknis ekstrak kasar PLA kulit labu kuning LA3. Pembuatan ekstrak kasar PLA dari kulit labu kuning LA3 dilakukan dengan variasi suhu dan lama ekstraksi. Suhu ekstraksi yang digunakan yaitu 60 ± 1 oC, 80 ± 1 oC dan 100 ± 1 oC sedangkkan lama ekstraksi 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Rancangan penelitian yang digunakakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial menggunakan 2 faktor yaitu suhu (D) dan lama ekstraksi (H) dengan 9 perlakuan yang dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Apabila ada perbedaan yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji beda nyata Duncan’s Multiple Range (DMRT) pada taraf 5%. Hasil analisis ekstrak kasar PLA dari kulit labu kuning LA3 yang dihasilkan menunjukkan bahwa suhu ekstraksi berpengaruh nyata terhadap rendemen, warna, kadar air, kelarutan dalam air, viskositas dan whc ekstrak kasar polisakarida larut air dari kulit labu kuning LA3. Sedangkan lama ekstraksi berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, warna, kadar air, kearutan dalam air, whc ekstrak kasar polisakarida larut air dari labu kuning LA3. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap viskositas. Interaksi suhu dan lama ekstraksi berpengaruh nyata terhadap warna. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar air, kelarutan dalam air, viskositas dan whc ekstrak kasar polisakarida larut air dari kulit labu kuning LA3.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131710101066;
dc.subjectEKSTRAK KASAR POLISAKARIDA LARUT AIRen_US
dc.subjectKULIT LABU KUNING LA3 (Cucurbita moschata)en_US
dc.subjectBERBAGAI SUHU DAN LAMA EKSTRAKSIen_US
dc.titleKARAKTERISASI EKSTRAK KASAR POLISAKARIDA LARUT AIR DARI KULIT LABU KUNING LA3 (Cucurbita moschata) PADA BERBAGAI SUHU DAN LAMA EKSTRAKSIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record