STUDI BAHAN BAKU BRIKET MENGGUNAKAN KULIT BUAH KAKAO
Abstract
Limbah merupakan sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun baik secara langsung atau tidak langsung dapat membahayakan lingkungan, kesehatan, kelangsungan hidup manusia atau makhluk hidup lainnya. Kulit buah kakao banyak ditemukan di lahan, di Kebun Kalikempit yang hanya dibiarkan menumpuk tanpa adanya pemanfaatan lebih lanjut. Jika hal ini dibiarkan begitu saja maka akan mengganggu para pekerja kebun. Salah satu pendekatan teknologi pada limbah pertanian adalah memanfaatkan kulit buah kakao sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Limbah yang belum ditangani di Kebun Kalikempit yaitu kulit buah kakao dan serbuk sengon. Sehingga limbah tersebut perlu dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket. Hal ini dilakukan karena masyarakat setempat dan pihak kebun belum pernah membuat briket sebagai bahan bakar