dc.description.abstract | Labu kuning LA3 merupakan salah satu jenis labu kuning yang hanya diambil bijinya saja sehingga tidak termanfaatkan secara optimal. Labu kuning mengandung komposisi kimia yang cukup kompleks, salah satunya beta karoten yang merupakan sumber provitamin A. Akan tetapi, kandungan air yang tinggi menyebabkan daging buah labu kuning memiliki masa simpan yang lebih rendah. Teknologi yang dapat diaplikasikan untuk memperpanjang masa simpan adalah pembuatan chip. Kualitas produk dipengaruhi oleh praproses dan proses pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh vitamin C dan suhu pengeringan serta mengetahui konsentrasi vitamin C dan suhu pengeringan yang optimal terhadap chip labu kuning LA3.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan 3 kali ulangan pada masing-masing perlakuan. Faktor yang digunakan konsentrasi vitamin C dan suhu pengeringan. Variasi konsentrasi vitamin C adalah 0,4%; 0,5%; dan 0,6%. Variasi suhu pengeringan adalah 40oC, 50oC, dan 60oC. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu sifat fisik (rendemen, higroskopisitas, dan kecerahan), sifat kimia (kadar air, kadar vitamin C, dan kadar beta karoten), dan uji efektivitas untuk menentukan perlakuan terbaik. Data yang didapat dari analisis sifat fisik dan kimia diolah menggunakan sidik ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% dan bila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DNMRT). Data diolah menggunakan microsoft excel dan SPSS (Statistical Product and Service Solutions).
Chip labu kuning yang dibuat dengan perbedaan konsentrasi vitamin C dan suhu pengeringan memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen, higroskopisitas kecerahan, kadar air, kadar vitamin C, dan kadar beta karoten. Produk chip labu kuning LA3 terbaik adalah produk yang dibuat dengan penambahan vitamin C sebanyak 0,5% dan yang dikeringkan menggunakan suhu 40oC. Chip labu kuning tersebut memiliki karakteristik nilai rendemen sebesar 5,48%; higroskopisitas 12,79 %; kecerahan 94,27; kadar air 11,49 %; kadar vitamin C 2,47 %; dan kadar beta karoten sebesar 13,20 mg/100 gram bahan | en_US |