| dc.description.abstract | Aplikator pupuk cair PTPN X Jember belum memiliki takaran yang pasti pada setiap lubang tanam. Banyak sedikitnya volume pupuk yang dikeluarkan alat ini tergantung pada pengaturan tangan dalam membuka dan menutup keran. Selisih waktu saat pembukaan dan penutupan keran menggunakan tangan tidak konstan pada setiap pemupukan sehingga mengakibatkan ketidakmerataan hasil pemupukan pada setiap lubang tanam. Agar setiap lubang tanam didapatkan volume pupuk yang sama tanpa memperhitungkan pengaturan tangan maka diperlukan modifikasi dengan menambahkan penakar. Tujuan dari penelitian ini
adalah melakukan modifikasi aplikator pupuk cair dengan menambahkan penakar dan melakukan uji kinerja alat sebelum dan sesudah dilakukan modifikasi.
Aplikator pupuk cair ini didesain agar mampu mengeluarkan volume pupuk cair sebanyak 100 ml. Komponen aplikator pupuk cair terdiri dari tangki penampung, selang penyalur dan penakar. Tahapan dalam pembuatan penakar yaitu pembuatan pipa penakar, pembuatan klep buka tutup dan penggabungan. Setelah penakar jadi maka dilakukan pemasangan tangki penampung, pipa penyalur dan penakar. Uji yang dilakukan alat ini adalah uji laboratorium untuk memperoleh data secara teoritis dan uji lapang untuk mengetahui kinerja aplikator pupuk cair di lahan pertanian. Parameter yang digunakan adalah kecepatan pemupukan, keseragaman dan kapasitas lapang efektif. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015 sampai Januari 2016 di Balai Penelitian PTPN X Jember, Jawa Timur dan di Desa Sruni, Kecamatan Cangkring, Jember Jawa Timur.
Berdasarkan hasil data pengujian kinerja alat di laboratorium dan di lapang, diperoleh jumlah lubang pupuk cair setelah dimodifikasi terbukti lebih banyak lebih seragam dengan rata-rata 105,3 lubang dalam 10 liter pupuk cair. Hasil uji laboratotium pengujian kecepatan pemupukan sebelum modifikasi sebesar 68,86 ml/detik dan setelah modifikasi sebesar 36,13 ml/detik. Hasil uji laboratorium pengujian keseragaman sebelum modifikasi sebesar 122,5 ml dan setelah modifikasi sebesar 96 ml. Hasil uji lapang pengujian kecepatan pemupukan sebelum modifikasi sebesar 144,51 liter/jam dan setelah modifikasi sebesar 95,97 liter/jam. Hasil uji lapang pengujian Kapasitas Lapang Efektif (KLE) sebelum modifikasi sebesar 279,04 m2/jam dan setelah modifikasi sebesar 260,16 m2/jam. Modifikasi aplikator pupuk cair perlu menggunakan metode penakaran lain agar diperoleh volume tepat 100 ml. Selain itu, perlu dilakukan uji ergonomi dan kekuatan bahan agar aplikator pupuk cair lebih aplikatif dan tahan lama. | en_US |
