Show simple item record

dc.contributor.authorPrasetyo, Franciscus Adi
dc.date.accessioned2019-11-19T08:16:49Z
dc.date.available2019-11-19T08:16:49Z
dc.date.issued2012-12-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94459
dc.descriptionProsiding Seminar Nasional Menuju Masyarakat Madan dan Lestarien_US
dc.description.abstractOrang dengan gangguan pendengaran/bicara adalah salah satu sub populasi dari masyarakat dengan disabilitas, yang termasuk ke dalam kelompok rentan bencana, seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia. Kasus gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006 lalu, menyadarkan banyak pihak untuk menggunakan disability mainstreaming dalam penyusunan strategi tanggap bencana. Hal tersebut kemudian dituangkan dalam Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data mempergunakan FGD, observasi, dan studi dokumentasi. Beberapa temuan penting untuk tanggap bencana bagi orang dengan gangguan pendengaran/bicara adalah ; 1) perlunya maksimalisasi fungsi visual; 2) lari sebagai satu reaksi cepat ketika alat deteksi dini tidak berfungsi, dan; 3) masyarakat perlu menguasai bahasa isyarat. Saat bencana, informan mampu mengidentifikasi lambang-lambang tertentu yang dipergunakan, misalnya logo palang merah. Untuk komunikasi, informan menggunakan perantara keluarga sebagai mediator dengan pihak lain. Dan, untuk pasca bencana, informan menyampaikan pentingnya psikolog yang menguasai bahasa isyarat untuk program reduksi trauma pasca bencana. Disimpulkan, orang dengan disabilitas adalah salah satu kelompok rentan terhadap bencana. Dan oleh karena itu, disability mainstreaming merupakan isu yang harus disertakan untuk strategi tanggap bencana.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherDirektorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectorang dengan disabilitasen_US
dc.subjectdisability mainstreamingen_US
dc.subjectstrategi tanggap bencanaen_US
dc.titleDisability Mainstreaming pada Strategi Tanggap Bencana: Studi Kasus pada Orang Dengan Gangguan Pendengaran/Bicatra di Dusun Kaligatuk, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantulen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.prodiKesejahteraan Sosial
dc.identifier.kodeprodi0910301
dc.identifier.nidn0009097307


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record