• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Disability Mainstreaming pada Strategi Tanggap Bencana: Studi Kasus pada Orang Dengan Gangguan Pendengaran/Bicatra di Dusun Kaligatuk, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul

    Thumbnail
    View/Open
    F. ISIP_Prosiding_Franciscus Adi P_Disability Mainstreaming Pada Strategi Tanggap Bencana.pdf (9.105Mb)
    Date
    2012-12-01
    Author
    Prasetyo, Franciscus Adi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Orang dengan gangguan pendengaran/bicara adalah salah satu sub populasi dari masyarakat dengan disabilitas, yang termasuk ke dalam kelompok rentan bencana, seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia. Kasus gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006 lalu, menyadarkan banyak pihak untuk menggunakan disability mainstreaming dalam penyusunan strategi tanggap bencana. Hal tersebut kemudian dituangkan dalam Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data mempergunakan FGD, observasi, dan studi dokumentasi. Beberapa temuan penting untuk tanggap bencana bagi orang dengan gangguan pendengaran/bicara adalah ; 1) perlunya maksimalisasi fungsi visual; 2) lari sebagai satu reaksi cepat ketika alat deteksi dini tidak berfungsi, dan; 3) masyarakat perlu menguasai bahasa isyarat. Saat bencana, informan mampu mengidentifikasi lambang-lambang tertentu yang dipergunakan, misalnya logo palang merah. Untuk komunikasi, informan menggunakan perantara keluarga sebagai mediator dengan pihak lain. Dan, untuk pasca bencana, informan menyampaikan pentingnya psikolog yang menguasai bahasa isyarat untuk program reduksi trauma pasca bencana. Disimpulkan, orang dengan disabilitas adalah salah satu kelompok rentan terhadap bencana. Dan oleh karena itu, disability mainstreaming merupakan isu yang harus disertakan untuk strategi tanggap bencana.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94459
    Collections
    • LSP-Conference Proceeding [1877]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository