Show simple item record

dc.contributor.advisorWildan Jadmiko, Ir. Moh. MP.
dc.contributor.advisorWijayanto, Drs. Yagus M. A., Ph.D
dc.contributor.authorANAM, Khairul
dc.date.accessioned2019-11-05T10:09:31Z
dc.date.available2019-11-05T10:09:31Z
dc.date.issued2019-07
dc.identifier.nim151510501017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/93904
dc.description.abstractKedelai (Glycine max) merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kebutuhan kedelai nasional sebesar 2,2 jt ton/tahun sedangkan produksi kedelai dalam negeri baru mencapai 920 ribu ton/tahun. Faktor keterbatasan produksi salah satunya disebabkan akibat adanya serangan OPT. Sclerotium rolsfii merupakan salah satu patogen tular tanah yang menyebabkan penyakit rebah semai atau layu pada kedelai. Teknik pengendalian yang bisa digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii yaitu dengan menerapkan mikroorganisme antagonis. Teknik pengendalian menggunakan mikroorganisme antagonis seperti bakteri Actinomycetes dinilai tepat karena aman bagi lingkungan serta mampu bertahan didalam tanah dalam beberapa musim tanam. Actinomycetes memiliki antibiotik yang berupa zat-zat yang mampu merusak dinding sel dan plasma dari patogen.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectENKAPSULASI BENIHen_US
dc.subjectSCLEROTIUM ROLFSIIen_US
dc.subjectACTINOMYCETESen_US
dc.subjectIN VITROen_US
dc.subjectPRE-EMERGENCE DUMPING OFFen_US
dc.subjectPOST-EMERGENCE DUMPING OFFen_US
dc.titleEnkapsulasi Benih Kedelai dengan Beberapa Bahan Pembawa yang Mengandung Actinomycetes untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Kecambah (Sclerotium rolfsii Sacc)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgroteknologi
dc.identifier.kodeprodi1510501
dc.identifier.validatorTaufik, 3 Nopember 2023


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record