Preferensi Petani Terhadap Risiko dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Bermitra pada Usahatani Kentang di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso
Abstract
Kentang merupakan salah satu tanaman pangan keempat terpenting di
dunia. Konsumsi kentang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, hal
tersebut juga terjadi di Indonesia. Konsumsi kentang yang selalu meningkat tidak
sejalan dengan jumlah produksi kentang di Indonesia. Salah satu daerah di
Indonesia yang mengalami produksi kentang yang cukup fluktutif dari sisi produksi
sehingga mempengaruhi sisi harga adalah Kabupaten Bondowoso. Kondisi tersebut
disebabkan karena tingginya risiko usahatani kentang. Usahatani kentang di
Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso menghadapi berbagai macam risiko. Salah
satu cara dalam menghadapi risiko adalah dengan melakukan kemitraan. Kemitraan
dapat mengatasi risiko harga pada usahatani kentang. Namun demikian, masih
terdapat petani kentang yang tidak menerapkan kemitraan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]