Perencanaan Jaringan Distribusi Air di Desa Kemuning Lor (Studi Kasus di SMK Ibnu Katsir Jember)
Abstract
Penyediaan air bersih di Desa Kemuning Lor masih menjadi permasalahan karena keterbatasan sumber daya air, sistem distribusi dan penambahan kebutuhan air. Pembangunan sekolah atau pemukiman baru akan menambah beban kebutuhan (demand) bagi jaringan yang sudah ada, sehingga perlu perencanaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara teknis kelayakan penambahan jaringan distribusi air untuk suplai air bagi lokasi sekolah baru. Studi kasus dilakukan di Desa Kemuning Lor.
Prosedur penelitian meliputi: (1) inventarisasi data, (2) pembuatan peta, (3) analisis ketersediaan, (4) analisis kebutuhan, dan (5) perancangan jaringan distribusi air. Input data yang digunakan mencakup peta Google Earth, data GPS lokasi objek, debit sumber air, dan data kependudukan desa. Pembuatan peta dilakukan menggunakan Quantum GIS. Analisis ketersediaan air dihitung berdasarkan debit pada sumber dan standar kebutuhan air untuk masyarakat Desa. Perencanaan jaringan distribusi air dilakukan menggunakan epanet 2.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit sumber air sebesar 2,8 liter/detik dapat memenuhi kebutuhan air di sekolah sebesar 0,06 liter/detik. Rencana jaringan distribusi air dari sumber air ke lokasi target telah diuji berdasarkan kriteria hidrolis (tekanan dan kecepatan air) dan berfungsi dengan baik. Pada semua titik, tekanan berkisar antara 15 – 17 meter kolom air (mka) dan kecepatan antara 0,2 – 0,3 liter/detik. Hasil kalibrasi data simulasi terhadap data observasi menunjukkan nilai RMSE = 0,891