Higiene Sanitasi Dan Kandungan Pewarna Berbahaya Pada Keripik Pisang (Studi Pada Industri Rumah Tangga Keripik Pisang Di Kecamatan X Kabupaten Y) [Hygiene Sanitation and Dangerous Dyes Content on Banana Chips (Study on Household Industry of Banana Chips in X District, Y Regency)]
Date
2019-01-31Author
Imansari, Denah Setya
Moelyaningrum, Anita Dewi
Ningrum, Prehatin Trirahayu
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Banyak kasus keracunan atau timbulnya penyakit karena konsumsi makanan yang
keamanannya tidak terjamin, penerapan higiene sanitasi yang kurang dan penggunaan bahan kimia
berbahaya seperti pewarna berbahaya yang digunakan sebagai pewarna pada keripik pisang.
Tujuan: mengkaji higiene sanitasi pengolahan keripik pisang dan kandungan zat pewarna berbahaya
pada keripik pisang di Kecamatan X Kabupaten Y.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara
wawancara, observasi, dan uji laboratorium. Jumlah sampel merupakan total populasi sebanyak tiga
industri keripik pisang dengan pekerja 40 orang dan jumlah sampel keripik pisang sebanyak 6 sampel
yang dibedakan menjadi 2 yaitu keripik pisang asin dan keripik pisang manis.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa tiga industri memiliki higiene sanitasi cukup (100%) dan
pengetahuan pemilik terkait Bahan Tambahan Pewarna cukup (100%), serta satu industri (33%)
memiliki higiene penjamah cukup dan dua industri (67%) memiliki higiene penjamah kurang. Analisa
pewarna semua sampel keripik pisang positif Ponceau.
Kesimpulan: Dua industri keripik pisang masih belum menerapkan higiene penjamah yang baik dan
ketiga industri menggunakan pewarna ponceau.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7359]