Analisis Kenyamanan Kerja pada Aspek Lingkungan Kerja (Studi di Pabrik Kerupuk THR, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember)
Abstract
Lingkungan kerja yang nyaman dapat mendorong gairah bekerja.
Penyediaan dan penggunaan alat pelindung diri memberikan keamanan dan
keselamatan pekerja. Tujuan penelitian meliputi: (1) menganalisis kondisi
lingkungan kerja (temperature, kelembaban, kebisingan, dan pencahayaan); (2)
menganalisis alat pelindung diri (helm, sarung tangan, sepatu, dan masker); dan
(3) memberikan solusi perbaikan kondisi lingkungan kerja yang tepat dengan ilmu
ergonomika. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk
menentukan kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman.
Penelitian dilaksanakan di Pabrik Kerupuk THR Kelurahan Sempusari,
Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Proses pengambilan data dilakukan
melalui beberapa tahapan yang meliputi observasi tempat penelitian, wawancara
langsung kepada para pekerja (32 responden), dan pengukuran langsung kondisi
lingkungan kerja pabrik kerupuk. Pengukuran kondisi lingkungan menggunakan
beberapa alat yakni thermometer digital (suhu), hygrometer (kelembaban), lux
meter (intensitas cahaya), sound level meter (kebisingan), dan camera digital
(dokumentasi kegiatan penelitian).
Hasil pengukuran temperatur yang tinggi (36 °C), kebisingan (82,9 dB)
dan pencahayaan (643 luks) berada di atas nilai ambang batas yang ditentukan.
Untuk hasil pengukuran kelembaban (62%), masih berada pada kisaran nilai
ambang batas yang ditentukan. Kondisi tersebut membuat lingkungan kerja yang
tidak nyaman kepada pekerja. Selain itu kurangnya ketersedianan alat pelindung
diri. Hal ini berdampak pada keselamatan dan keamanan pekerja saat beraktivitas.