Realisasi Kesantunan Berbahasa Siswa Terhadap Guru Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di Sma Negeri Ambulu
Abstract
Kesantunan berbahasa merupakan wujud dari suatu tindakan yang dapat tercermin dalam tata cara komunikasi melalui tanda verbal dan non-verbal yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam masyarakat pengguna bahasa. Kesantunan selalu dikaitkan dengan cara berkomunikasi yang dilihat dari segmen tutur serta konteks tutur saat peristiwa tutur berlangsung. Kesantunan berbahasa hadir dengan tujuan untuk mewujudkan komunikasi efektif dan membangun hubungan interpersonal dalam interaksi serta memperkecil potensi konflik. Belajar bahasa terkait dengan tindak santun berbahasa sebenarnya sudah diajarkan sejak dini dalam dunia pendidikan, mulai dari pendidikan pertama yakni dalam lingkungan keluarga yang kemudian dilanjutkan ke jenjang pendidikan formal. Belajar kesantunan sangat diperlukan dalam struktur kehidupan sosial dan masyarakat karena kesantunan merupakan wujud ekspresi hubungan sosial dan tindak verbal. Oleh sebab itu, dengan mempelajari kesantunan berbahasa akan dapat memperkecil ketegangan hubungan tiap-tiap individu yang muncul dari berbagai maksud komunikasi yang bertentangan dengan berbagai kebutuhan dan status sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan dan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa siswa terhadap guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri Ambulu. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah segmen tutur siswa beserta konteksnya yang diindikasikan memuat pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yang di dalamnya terdapat kegiatan merekam dan simak catat.