Show simple item record

dc.contributor.authorMas Adi Kurniawan
dc.date.accessioned2013-12-13T01:41:21Z
dc.date.available2013-12-13T01:41:21Z
dc.date.issued2013-12-13
dc.identifier.nimNIM061510291008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8772
dc.description.abstractSumber daya laut adalah potensi utama yang menggerakkan kegiatan perekonomian desa di kawasan pesisir. Secara umum kegiatan perekonomian desa pesisir bersifat fluktuatif, karena sangat bergantung pada tinggi rendahnya produktivitas perikanan atau hasil tangkapan. Nelayan yang melaut di laut Puger terdapat empat jenis nelayan berdasarkan sarana tangkap (perahu) yang digunakan, yaitu Nelayan Jukung, Nelayan Eder, Nelayan Pekasan dan Nelayan Kapal (skoci). Untuk meningkatkan pendapatan nelayan Puger, pemerintah memberikan bantuan berupa rumpon kepada nelayan Puger. Adanya rumpon di pantai Puger menimbulkan kecemburuan sosial yang berakibat pada terjadinya demonstrasi menuntut pemutusan rumpon di Puger. Peneliti ingin membuktikan kebenaran dugaan tersebut di Kabupaten Jember dengan cara mengetahui: (1) Jenis konflik apa yang terjadi pasca pemasangan rumpon di Pantai Puger; (2) Bagaimana dampak adanya rumpon terhadap konflik pada nelayan di berbagai strata jenis perahu; (3) Apakah secara teknis rumpon dapat meningkatkan kesejahteraan pada nelayan di berbagai strata jenis perahu dan; (4) Pihak manakah yang diuntungkan dan dirugikan sebagai akibat adanya rumpon tersebut. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposif method) dan metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan triangulasi data dalam melakukan analisis. Nvivo digunakan peneliti untuk memudahkan triangulasi data dalam menyusun penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah sebagai berikut : (1) jenis konflik yang terjadi adalah konflik vertikal (antara nelayan dengan pemerintah) dan konflik horisontal (antara nelayan dengan nelayan); (2) rumpon memang berpotensi menimbulkan konflik namun ada faktor lain yang sebenarnya lebih berpengaruh yakni musim di Puger yang sedang paceklik; (3) teknis pemasangan rumpon memang menguntungkan karena rumpon terdiri dari pelampung, tali, pemikat dan pemberat yang kesemuanya diperuntukkan bagi berkumpulnya ikan dan; (4) pihak yang diuntungkan dengan adanya rumpon adalah pihak-pihak yang dapat memanfaatkan rumpon dengan menyesuaikan cara menangkap ikan di rumpon, sedangkan pihak yang dirugikan dengan keberadaan rumpon adalah pihak-pihak yang tidak dapat memanfaatkan rumpon secara optimal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510291008;
dc.subjectKONFLIK, RUMPONen_US
dc.titleKONFLIK PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM AKIBAT KEBERADAAN RUMPON PADA NELAYAN DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record