• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perlindungan Hukum Terhadap Pemilik Hak Merek pada Putusan Pembatalan Merek Ceat Yang diajukan Oleh Perusahaan Ceat Limited (Analisa Putusan Nomor: 235 K/Pdt.Sus-Hki/2015)

    Thumbnail
    View/Open
    YUYUN FITRIAWATI - 140710101106_.pdf (5.308Mb)
    Date
    2018-08-28
    Author
    FITRIAWATI, Yuyun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pihak Sularso Anggodo sebagai pihak tergugat telah melanggar asas fist to file system, menggunakan merek terkenal yang tidak sejenis, dan tidak beriktikad baik ketika mendaftarkan merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, serta menggunakan nama badan hukum orang lain tanpa persetujuan tertulis. Pelanggaran tersebut diperkuat adanya dissenting opinion pada pertimbangan hakim yang termuat pada putusan tingkat kasasi yang diajukan oleh pihak perusahaan Ceat Limited atau pemohon kasasi. Berdasarkan analisa dan pembahasan pada penelitian ini, secara umum dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut: (i) Bentuk perlindungan hukum bagi pemilik merek Ceat berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara litigasi atau diselesaikan dengan cara melalui pengadilan dan secara nonliigasi atau diselesaikan diluar pengadilan, (ii) Akibat hukum bagi pihak yang melakukan pelanggaran merek, khususnya merek terkenal terdaftar pihak yang dirugikan atau pemilik merek terkenal terdaftar dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga. Bentuk pelaksanaan dari putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan mengenai pelanggaaran merek terkenal terdaftar akan memiliki akbibat hukum bagi pelanggar yaitu dicoretnya merek pihak pelanggar, (iii) Pertimbangan hukum hakim pada putusan Nomor 235 K/Pdt.Sus-Hki memuat dissenting opinion pada pertimbangan hakimnya, hal ini menunjukan bahwa merek terkenal terdaftar harus dilindungi dari pelanggaran merek, meskipun putusan tersebut diputus dengan amar ditolak. Putusan pada tingkat kasasi majelis hakim memperkuat putusan dari Pengadilan Niaga, dimana hakim tidak mempetimbangkan persamaan pada pokoknya, asas first to file system, iktikad baik, dan penggunaan badan hukum milik orang lain.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87262
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6287]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository