Show simple item record

dc.contributor.advisorSOETRIONO
dc.contributor.advisorRIDJAL, Julian Adam
dc.contributor.authorFATMAWATI, Vita Okta
dc.date.accessioned2018-08-01T03:32:35Z
dc.date.available2018-08-01T03:32:35Z
dc.date.issued2018-08-01
dc.identifier.nimNIM131510601049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86880
dc.description.abstractIndonesia dikenal sebagai gudangnya jamur, karena jenis jamur yang hidup di Indonesia banyak dan beragam. Pada umumnya jamur di Indonesia banyak digunakan untuk bahan makanan atau sayuran. Jamur yang cukup dikenal dan banyak digemari masyarakat salah satunya yaitu jamur tiram. Jamur tiram termasuk jenis jamur serbaguna. Selain dapat dikonsumsi dalam bentuk masakan, jamur tiram juga dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah dan segar, baik dalam campuran salad maupun lalapan. Kabupaten Lumajang merupakan salah satu Kabupaten penghasil jamur tiram di Provinsi Jawa Timur. UD. Aroma Jamur merupakan salah satu penghasil jamur tiram di Kabupaten Lumajang. Output yang dihasilkan oleh UD. Aroma Jamur yaitu baglog jamur tiram dan jamur tiram putih segar. Tujuan penelitian : (1) untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya jamur tiram UD. Aroma Jamur baik secara finansial maupun non finansial; (2) untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya jamur tiram UD. Aroma Jamur apabila terjadi kenaikan harga bahan baku, penurunan volume produksi, dan penurunan harga output. Daerah penelitian yang dipilih yaitu UD. Aroma Jamur Kabupaten Lumajang secara sengaja (purposive method). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analitik. Data penelitian yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu : (1) analisis deskriptif dan analisis kelayakan finansial, (2) analisis sensitivitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) usaha budidaya jamur tiram UD. Aroma Jamur secara finansial layak untuk dilanjutkan atau diiusahakan, (2) UD. Aroma Jamur tidak peka terhadap kenaikan harga bahan baku bibit sebesar 20% dan penurunan volume produksi sebesar 8,33%, (3) UD. Aroma Jamur peka terhadap penurunan volume produksi sebesar 50% dan penurunan harga output sebesar 40%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131510601049;
dc.subjectAnalisis Kelayakan Usahaen_US
dc.subjectBudidaya Jamur Tiram Putihen_US
dc.titleAnalisis Kelayakan Dan Sensitivitas Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih Pada UD. Aroma Jamur Kabupaten Lumajangen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record