Analisis Kelayakan Dan Sensitivitas Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih Pada UD. Aroma Jamur Kabupaten Lumajang
Abstract
Indonesia dikenal sebagai gudangnya jamur, karena jenis jamur yang hidup di
Indonesia banyak dan beragam. Pada umumnya jamur di Indonesia banyak
digunakan untuk bahan makanan atau sayuran. Jamur yang cukup dikenal dan
banyak digemari masyarakat salah satunya yaitu jamur tiram. Jamur tiram
termasuk jenis jamur serbaguna. Selain dapat dikonsumsi dalam bentuk masakan,
jamur tiram juga dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah dan segar, baik dalam
campuran salad maupun lalapan. Kabupaten Lumajang merupakan salah satu
Kabupaten penghasil jamur tiram di Provinsi Jawa Timur. UD. Aroma Jamur
merupakan salah satu penghasil jamur tiram di Kabupaten Lumajang. Output yang
dihasilkan oleh UD. Aroma Jamur yaitu baglog jamur tiram dan jamur tiram putih
segar.
Tujuan penelitian : (1) untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya jamur tiram
UD. Aroma Jamur baik secara finansial maupun non finansial; (2) untuk
mengetahui kelayakan usaha budidaya jamur tiram UD. Aroma Jamur apabila
terjadi kenaikan harga bahan baku, penurunan volume produksi, dan penurunan
harga output. Daerah penelitian yang dipilih yaitu UD. Aroma Jamur Kabupaten
Lumajang secara sengaja (purposive method). Metode penelitian yang digunakan
yaitu metode deskriptif dan analitik. Data penelitian yang digunakan yaitu data
primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu : (1) analisis
deskriptif dan analisis kelayakan finansial, (2) analisis sensitivitas. Hasil analisis
menunjukkan bahwa : (1) usaha budidaya jamur tiram UD. Aroma Jamur secara
finansial layak untuk dilanjutkan atau diiusahakan, (2) UD. Aroma Jamur tidak
peka terhadap kenaikan harga bahan baku bibit sebesar 20% dan penurunan
volume produksi sebesar 8,33%, (3) UD. Aroma Jamur peka terhadap penurunan
volume produksi sebesar 50% dan penurunan harga output sebesar 40%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]