• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PROFIL PROTEIN DUA VARIETAS PADI AROMATIK (Oryza sat iva L. ) DENGAN BEBERAPA PERLAKUAN NITROGEN

    Thumbnail
    View/Open
    Intan Nirmalasari-131510501284.pdf SDH.pdf (1.247Mb)
    Date
    2018-06-25
    Author
    Nirmalasari, Intan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Padi Aromatik (Oryza sativa L. ) merupakan salah satu jenis padi yang memiliki kualitas baik, karena dapat mengeluarkan aroma seperti daun pandan. Padi Aromatik di Indonesia sebagian besar merupakan padi varietas lokal yang memiliki tingkat produksi rendah dari pada varietas padi non-aromatik. Peningkatan produksi padi salah satunya dipengaruhi oleh unsur Nitrogen berperan dalam meningkatkan pertumbuhan pada fase vegetatif. Kajian secara molekuler dapat dilakukan untuk mengidentifikasi proses biologis penyerapan N oleh beberapa varietas padi aromatik melalui analisis profil protein. Analisis profil protein bertujuan untuk mengidentifikasi level protein secara kuantitatif dan menggambarkan pola ekspresi pada level protein dari karakter-karakter yang berlawanan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis profil protein dua varietas lokal padi aromatik, yaitu varietas Mentik Wangi dan Rojolele dengan perlakuan unsur hara Nitrogen melalui metode 2 D Electrophoresis. Berdasarkan hasil keseluruhan analisis pengamatan morfologi, fisiologi dan molekular, maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi N yang memiliki pengaruh paling baik pada sebagian besar parameter pertumbuhan dari kedua varietas adalah konsentrasi N sedang, yaitu N2 (3.2 mM) dan N tinggi, yaitu (12.8 mM). Hal ini berkaitan erat dengan pola profil protein yang terbentuk. Pada Varietas Mentik Wangi, protein mayor memiliki ketebalan protein yang terus meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi N, kemudian menurun pada konsentrasi N tertinggi (N3). Sedangkan pada Varietas Rojolele, protein mayor (dominan) juga memiliki ketebalan protein yang terus meningkat hingga mencapai konsentrasi N tertinggi (N3). Jadi dapat disimpulkan bahwa konsentrasi N yang semakin meningkat dapat meningkatkan pertumbuhan dan menambah ketebalan pita atau spot protein mayor.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85945
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository