Show simple item record

dc.contributor.authorHelpiastuti, Selfi Budi
dc.date.accessioned2018-03-28T04:52:12Z
dc.date.available2018-03-28T04:52:12Z
dc.date.issued2018-03-28
dc.identifier.issn2549-483X
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84941
dc.descriptionJournal of Tourism and Creativity, Volume II, Nomor 1, Januari 2018en_US
dc.description.abstractPengembangan destinasi pariwisata kreatif menjadi sebuah “trend” dalam dasawarsa terakhir ini. Berawal dari ide kreatif untuk sebuah atraksi, penambahan aktivitas para wisatawan untuk mengikuti kegitan yang disajikan, hingga pencitraan wilayah di tingkat regional, nasional bahkan internasional, yang banyak dilakukan oleh setiap wilayah/kota. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan destinasi wisata kreatif melalui pasar lumpur. Penulis menggunakan pendekatan analisis wacana untuk menganalisis tentang pengembangan destinasi wisata kreatif. Dalam pengembangan destinasi wisata kreatif, pemahaman tentang 3 (tiga) komponen dalam wisata kreatif yakni: (1) something to see, (2) something to do dan (3) something to buy. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan destinasi wisata kreatif menggunakan 2 komponen saja yaitu something to see dan something to do, dengan menciptakan atraksi dan aktivitas wisatawan yang kreatif dan inovatif khas daerah tersebut. Namun, dalam sisi praktisnya pengembangan destinasi wisata kreatif diimbangi dengan something to buy yang terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi wisata.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectWisata Kreatifen_US
dc.subjectSomething to Seeen_US
dc.subjectSomething to Doen_US
dc.titlePENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA KREATIF MELALUI PASAR LUMPUR (Analisis Wacana Grand Opening “Pasar Lumpur” Kawasan Wisata Lumpur, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record