PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA KREATIF MELALUI PASAR LUMPUR (Analisis Wacana Grand Opening “Pasar Lumpur” Kawasan Wisata Lumpur, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember)
Abstract
Pengembangan destinasi pariwisata kreatif menjadi sebuah “trend” dalam dasawarsa terakhir
ini. Berawal dari ide kreatif untuk sebuah atraksi, penambahan aktivitas para wisatawan
untuk mengikuti kegitan yang disajikan, hingga pencitraan wilayah di tingkat regional,
nasional bahkan internasional, yang banyak dilakukan oleh setiap wilayah/kota. Tulisan ini
bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan destinasi wisata kreatif melalui
pasar lumpur. Penulis menggunakan pendekatan analisis wacana untuk menganalisis tentang
pengembangan destinasi wisata kreatif. Dalam pengembangan destinasi wisata kreatif,
pemahaman tentang 3 (tiga) komponen dalam wisata kreatif yakni: (1) something to see, (2)
something to do dan (3) something to buy. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa dalam
pengembangan destinasi wisata kreatif menggunakan 2 komponen saja yaitu something to see
dan something to do, dengan menciptakan atraksi dan aktivitas wisatawan yang kreatif dan
inovatif khas daerah tersebut. Namun, dalam sisi praktisnya pengembangan destinasi wisata
kreatif diimbangi dengan something to buy yang terkait dengan pengembangan ekonomi
kreatif sebagai penggerak ekonomi wisata.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]