PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA MASA KOLONIAL BELANDA (1900-1942) DENGAN MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945)
Abstract
Pendidikan merupakan unsur penting dalam perkembangan kehidupan
masyarakat Indonesia. Sistem pendidikan pada masa kolonial Belanda didasarkan
pada penggolongan rasial dan status sosial masyarakat, terdapat dualisme pada
sistem persekolahan yang mengakibatkan terjadinya diskriminasi antara anakanak
Indonesia dengan anak-anak Belanda. Penyelenggaraan pendidikan
didasarkan pada kepentingan kaum modal Belanda dengan tujuan untuk
membentuk tenaga terdidik sebagai buruh kasar yang dipekerjakan sebagai tenaga
administrasi dan tenaga teknik pada perusahaan Belanda. Kekayaan sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang melimpah telah menarik perhatian bangsa
Jepang untuk menguasai dan memanfaatkan potensi Indonesia bagi kepentingan
militernya. Setelah berhasil menduduki Indonesia, maka bangsa Jepang
menggunakan pendidikan sebagai alat propaganda untuk mempengaruhi dan
mengindoktrinasi masyarakat Indonesia. Sistem pendidikan didasarkan pada
landasan idiil Hakko Ichiu (Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya) sebagai
bentuk dari tujuan militer Jepang untuk memenangkan perang Pasifik.
Penyelenggaraan pendidikan mengalami perubahan dengan menghapus sistem
pendidikan dualistik-diskriminatif yang terjadi dalam pengajaran.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana sistem
pendidikan di Indonesia pada masa kolonial Belanda (1900-1942)?; (2) bagaimana
sistem pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang (1942-1945)?; (3)
bagaimana perbandingan sistem pendidikan di Indonesia pada masa kolonial
Belanda dengan masa pendudukan Jepang?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)
untuk mengkaji sistem pendidikan di Indonesia pada masa kolonial .