PENGARUH PERMAINAN KOOPERATIF TERHADAP REAKSI TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) (THE EFFECT OF COOPERATIVE PLAY ON TEMPER TANTRUMS REACTION AMONG PRESCHOOL CHILDREN (3-6 YEARS OLD))
Abstract
Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit dilalui oleh anak adalah temper tantrum.
Temper tantrum merupakan perilaku yang perlu ditangani agar proses perkembangan
individu dapat berjalan dengan lebih baik. Permainan kooperatif merupakan salah satu
metode untuk mengurangi reaksi temper tantrum dengan adanya kerja sama dan untuk
mencapai suatu tujuan bersama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
permainan kooperatif terhadap reaksi temper tantrum pada anak usia prasekolah (3-6
tahun) di TK Dharma Wanita Arjasa. Metode penelitian ini adalah quasi experiment
denga n r a nc a nga n p re t e st -p os t t es t co nt ro l grou p de si gn . P engumpu la n da t a
menggunakan temper tantrum rating scale dengan sampel berjumlah 50 anak yang
terdiri dari 25 anak pada kelompok kontrol dan 25 anak pada kelompok eksperimen.
Pengambila n sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Permainan
kooperatif dilakukan teratur sabanyak 10 kali selama dua minggu. Analisis data yang
digunakan adalah Mann Whitney U-test. Hasil uji Mann Whitney U-test didapatkan
bahwa ada pengaruh permainan kooperatif terhadap reaksi temper tantrum pada anak
usia prasekolah dengan p value = 0,012. Permainan kooperatif dapat menurunkan reaksi
temper tantrum pada anak usia prasekolah. Hendaknya perawat senantiasa berupaya
untuk menyampaikan kepada orang tua tentang pentingnya permainan kooperatif untuk
mengurangi reaksi temper tantrum pada anak usia prasekolah (3-6 tahun).
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]