Show simple item record

dc.contributor.advisorlriyanto, Echwan
dc.contributor.advisorSamsudi
dc.contributor.authorHUSDANAH, AKADIYAN ALIFFlA
dc.date.accessioned2017-11-29T11:54:38Z
dc.date.available2017-11-29T11:54:38Z
dc.date.issued2017-11-29
dc.identifier.nim030710101165
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83437
dc.description.abstractKesimpulan dan skripsi dari skripsi adalah sebagai berikut: perbedaan mendasar antara putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi sebenarnya terletak pada pertimbangan aspek baik dan aspek buruk dari Terdakwa dimana Majelis Hakim Pengadilan Negeri mempertimbangkan hal-hal yang meringankan bagi diri Terdakwa yang terdiri dari Terdakwa yang tidak pernah dihukum, serta para Terdakwa berlaku sopan dalam persidangan, sedangkan Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan pada para Terdakwa kurang berat dengan adanya dasar pertimbangan bahwa para Terdakwa tidak menyesal atas perbuatannya, serta perbuatan Terdakwa yang ditujukan untuk menyerang kelompok lain, dan hal-hal ini belum masuk pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri. Sedangkan saran Penulis dalam skripsi kali ini pada intinya adalah bahwasanya standar pemidanaan agaknva menjadi sesuatu yang sangat penting di kemudian hari agar kelak para Hakim mempunyai patokan yang jelas dalam manjatuhkan pidana bagi terdakwa, agar tidak seperti saat ini, dimana penerapan pidana maksimal dan minimal tidak diatur tegas dalam undang-undang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENJATUHAN PIDANAen_US
dc.subjectJUDEX FACTIEen_US
dc.subjectPIDANA MEMBAHAYAKAN KEAMANAN UMUMen_US
dc.subjectORANGen_US
dc.subjectBARANGen_US
dc.titleANALISIS YURIDlS TENTANG PENJATUHAN PIDANA OLEH JUDEX FACTIE DALAM TlNDAK PIDANA YANG MEMBAHAYAKAN KEAMANAN UMUM BAGI ORANG ATAU BARANG (Putusan No. 151/ PID/ 2003/ PT.DKI)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record