• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakterisasi Protein Antioksidan Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.) sebagai Bahan Nutraceutical pada Fase Generatif

    Thumbnail
    View/Open
    Dhimas Singgih Priyo Utomo - 121510501091_.pdf (1.642Mb)
    Date
    2017-10-24
    Author
    UTOMO, Dhimas Singgih Priyo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman melinjo (Gnetum gnemon L.) menjadi salah satu tanaman favorit di Indonesia karena bijinya yang dapat diolah menjadi kerupuk ataupun emping. Biji melinjo yang memiliki kandungan bioaktif protein tinggi (9-10) % yang diyakini memiliki potensi untuk dapat dikembangkan sebagai bahan dasar nutraceutical komersial yang berbasis protein. Biji melinjo memiliki beberapa tahap fase perkembangan mulai dari biji muda hingga biji berwarna merah yang dapat dibedakan dengan cara menggunakan kulit luar (eksokarp). Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh informasi mengenai penentuan masa panen yang tepat untuk menghasilkan bioaktif protein tinggi yang digunakan sebagai bahan dasar suplemen (nutraceutical) komersial. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Jember pada bulan Agustus 2016 hingga Maret 2017. Penelitian ini menggunakan sampel melinjo berdasarkan fase generatif yakni bunga (strobilus) jantan dan betina, biji muda, biji berwarna hijau, hijau kekuningan, kuning kehijauan, kuning, kuning kemerahan, dan merah dengan mengukur kandungan total protein terlarut, aktivitas antioksidan dengan metode ABTS, elektroforesis SDS-PAGE, dan fraksinasi menggunakan FPLC. Hasil penelitian menunjukkan total kandungan protein terlarut tertinggi sebesar 6,32 mg/g pada fase hijau. Pengujian aktivitas peredaman menggunakan metode ABTS dengan nilai persen peredaman tertinggi sebesar 66,5 % pada fase hijau. Pengukuran pola pita protein dengan tiga pola dengan berat molekul berbeda ±65 kDa, ±30 kDa, dan ±14 kDa. Hasil pengukuran fraksninasi biji melinjo fase hijau menggunakan FPLC diperoleh fraksi tertinggi pada fraksi keempat, kemudian hasil fraksinasi dianalisis menggunakan metode ABTS untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan hasil menunjukkan persen aktivitas sebesar 44,0 % pada fraksi keempat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82600
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository