Show simple item record

dc.contributor.advisorRondhi, M.
dc.contributor.advisorKusmiati, Ati
dc.contributor.authorMasruroh, Siti
dc.date.accessioned2017-10-24T06:13:14Z
dc.date.available2017-10-24T06:13:14Z
dc.date.issued2017-10-24
dc.identifier.nimNIM121510601008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82569
dc.description.abstractSapi perah adalah salah satu jenis ternak yang menghasilkan susu sapi yang berguna sebagai sumber protein hewani bagi manusia. Peternakan sapi perah salah satunya yaitu dikembangkan di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi, peternakan di kecamatan tersebut masih relatif baru dikembangkan dibandingkan dengan daerah sentra susu sapi di Provinsi Jawa Timur. Meski demikian peternakan sapi perah di Kecamatan Purwoharjo mengalami peningkatan populasi sapi dan jumlah peternak setiap tahunnya, hal ini bisa jadi usaha tersebut menguntungkan namun belum ada studi ekonomi yang melihat status kelayakan usaha peternakan sapi perah tersebut. Adanya serangan penyakit dan penuaan sapi mengakibatkan kemungkinan penurunan produksi, kenaikan tingat inflasi menyebabkan kemungkinan adanya perubahan biaya produksi, keadaan cuaca yang mengakibatkan harga hijauan mengalami peningkatan. Berdasarkan pada keadaan tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usaha peternakan sapi perah dan sensitivitas usaha terhadap penurunan produksi, kenaikan harga pakan hijauan dan kenaikan harga pakan. Metode analisis data untuk menjawab tujuan penelitian pertama yang berkaitan dengan kelayakan finansial usaha peternakan sapi perah dilakukan dengan analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria investasi NPV (Net Present Value), Net B/C (Net Benefit and cost ratio), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), Profitability Ratio (PR), IRR (Internal Rate Of Return) dan PP (Payback Period). Analisis data dilakukan selama umur usaha selama 8 tahun. Diskon rate yang digunakan adalah nilai tingkat suku bunga pinjaman Bank Jatim yang berlaku saat penalitian sebesar 13,65%. Analisis data untuk menjawab tujuan yang kedua mengenai sensitivitas usaha peternakan sapi perah dilakukan dengan simulasi perubahan pada beberapa variabel produksi, harga hijauan dan harga pakan yang dilakukan dengan melihat batas maksimal perubahan pada ketiga variabel hingga mengakibatkan perubahan kelayakan pada usaha peternakan sapi perah. Hasil perhitungan kriteria investasi dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi perah diterima yaitu usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Purwoharjo layak diusahakan. Hal ini karena semua kriteria investasi NPV, Net B/C, Gross B/C, PR, IRR dan PP secara keseluruhan menunjukkan nilai positif atau layak sehingga usaha dapat diusahakan. Hasil analisis sensitivitas pada usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Purwoharjo menunjukkan bahwa usaha peternakan sapi perah sensitif terhadap penurunan produksi sebesar 4,35 persen, batas maksimum penurunan produksi susu yang masih menghasilkan keuntungan bagi usaha peternakan sapi perah adalah 4,34 persen. Usaha peternakan sensitif terhadap kenaikan harga pakan hijauan 57,02 persen, kenaikan maksimum harga pakan hijauan yang masih memberi keuntungan bagi usaha adalah 57,01 persen. Batas maksimum untuk kenaikan harga pakan agar usaha peternakan sapi perah masih menghasilkan keuntungan adalah 11,56 persen. Apabila dari ketiga komponen penurunan produksi, kenaikan harga pakan hijauan dan kenaikan harga pakan mengalami perubahan lebih dari batas maksimum maka usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Purwoharjo tidak layak diusahakan karena nilai kriteria investasi juga akan mengalami perubahan menjadi tidak layak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121510601008;
dc.subjectKelayakan Finansialen_US
dc.subjectSapi Perahen_US
dc.titleAnalisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Sapi Perah Di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record