ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY BERBAHAN BAKU KUPANG DI DESA BALONGDOWO KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
1. Nilai tambah kupang basah menjadi kupang kering pada home industry
kupang kering adalah sedang dengan rata-rata rasio nilai tambah sebesar
30,61%.
2. Nilai tambah air rebusan kupang menjadi petis kupang pada home industry
petis kupang adalah tinggi dengan rata-rata rasio nilai tambah sebesar
46,93%.
3. Nilai tambah kupang basah menjadi kerupuk kupang pada home industry
kupang kering adalah tinggi dengan rata-rata rasio nilai tambah sebesar
90,81%.
4. Home industry olahan kupang basah menjadi kupang kering dalam
penggunaan biaya produksi telah efisien dengan rata-rata nilai efisiensi
sebesar 2,89.
5. Home industry olahan air rebusan kupang menjadi petis kupang dalam
penggunaan biaya produksi telah efisien dengan rata-rata nilai efisiensi
sebesar 2,61.
6. Home industry olahan kupang basah menjadi kerupuk kupang dalam
penggunaan biaya produksi telah efisien dengan rata-rata nilai efisiensi
sebesar 1,31.
7. Analisis SWOT home industry kupang kering berada pada posisi white area
(Bidang Kuat-Berpeluang) mempunyai kekuatan untuk mengerjakannya dan
mempunyai peluang pasar yang prospektif untuk dikembangkan. Strategi
yang tepat untuk diterapkan adalah strategi W-O, yaitu: memaksimalkan
tenaga kerja, Mengemas produk kupang dengan kemasan yang layak dan
melakukan pelabelan, serta mensertifikasi home industry untuk mendapatkan
sertifikat P-IRT dari Dinas Kesehatan untuk memperluas pemasaran dan
meningkatkan kesetiaan konsumen.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]