SISTEM PENAMAAN TOKO KOMUNITAS MADURA DI KECAMATAN LEDOKOMBO (KAJIAN TRADISI LISAN)
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai sistem penamaan
toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo yang berisi asal- usul penamaan
toko, nilai budaya yang terkandung dalam penamaan toko, fungsi penamaan toko
komunitas Madura di kecamatan Ledokombo, dan pemanfaatan sistem penamaan
toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo sebagai materi pembelajaran
bahasa Indonesia di SMP dapat disimpulkan sebagai berikut.
Asal-usul penamaan toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo, jika
berdasarkan cerita dari informan yakni pemilik toko ataupun keturunan pemilik toko.
Penamaan toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo, cara penamaannya
terbagi menjadi tiga berdasarkan keberadaan desa di kecamatan Ledokombo yakni
desa berada di pusat, di tengah, dan di pinggir. 1) Desa yang berada di pusat lebih
beragam dalam penamaaan toko, seperti; desa Sumberlesung, Ledokombo dan
Lembengan dalam penamaan toko berasal dari agama (rasa syukur dan harapan),
Aliansi keluarga (keluarga dan keturunan), kegemaran, adanya histori dan letak
tempat, dengan tata cara penamaan toko cenderung berdasarkan adanya kewajiban
orang tua menyayangi dan memberikan hak waris kepada anak, usaha manusia untuk
memanfaatkan keberadaan tempat dan sebuah sejarah kejayaan yang mendukung
kemajuan toko serta kewajiban manusia berusaha dengan sebaik-baiknya. 2) Desa
yang berada di tengah, seperti Sumberbulus, Suren, dan Slateng dalam penamaan
toko lebih banyak nama toko berasal dari agama ( harapan), aliansi keluarga
(keturunan) dan letak tempat, dengan tata cara cenderung berdasarkan adanya
kewajiban manusia berusaha dengan sebaik-baiknya dan usaha manusia untuk
memanfaatkan keberadaan tempat yang mendukung kemajuan toko. 3) Terakhir, desa
yang berada di pinggir, seperti Sukogindri, Sumbersalak, Sumberanget dan Karang
paiton lebih banyak penamaan toko, nama toko berasal dari kepemilikan dan Aliansi
keluarga (keturunan), dengan tata cara penamaan cenderung berdasarkan adanya
keinginan meningkatkan citra diri seseorang semakin baik.