Show simple item record

dc.contributor.advisorSukatman
dc.contributor.advisorRus Andianto, Mujiman
dc.contributor.authorAgil Firmansyah, Ahmad
dc.date.accessioned2017-10-23T03:28:26Z
dc.date.available2017-10-23T03:28:26Z
dc.date.issued2017-10-23
dc.identifier.nimNIM 130210402025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82457
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai sistem penamaan toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo yang berisi asal- usul penamaan toko, nilai budaya yang terkandung dalam penamaan toko, fungsi penamaan toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo, dan pemanfaatan sistem penamaan toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo sebagai materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP dapat disimpulkan sebagai berikut. Asal-usul penamaan toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo, jika berdasarkan cerita dari informan yakni pemilik toko ataupun keturunan pemilik toko. Penamaan toko komunitas Madura di kecamatan Ledokombo, cara penamaannya terbagi menjadi tiga berdasarkan keberadaan desa di kecamatan Ledokombo yakni desa berada di pusat, di tengah, dan di pinggir. 1) Desa yang berada di pusat lebih beragam dalam penamaaan toko, seperti; desa Sumberlesung, Ledokombo dan Lembengan dalam penamaan toko berasal dari agama (rasa syukur dan harapan), Aliansi keluarga (keluarga dan keturunan), kegemaran, adanya histori dan letak tempat, dengan tata cara penamaan toko cenderung berdasarkan adanya kewajiban orang tua menyayangi dan memberikan hak waris kepada anak, usaha manusia untuk memanfaatkan keberadaan tempat dan sebuah sejarah kejayaan yang mendukung kemajuan toko serta kewajiban manusia berusaha dengan sebaik-baiknya. 2) Desa yang berada di tengah, seperti Sumberbulus, Suren, dan Slateng dalam penamaan toko lebih banyak nama toko berasal dari agama ( harapan), aliansi keluarga (keturunan) dan letak tempat, dengan tata cara cenderung berdasarkan adanya kewajiban manusia berusaha dengan sebaik-baiknya dan usaha manusia untuk memanfaatkan keberadaan tempat yang mendukung kemajuan toko. 3) Terakhir, desa yang berada di pinggir, seperti Sukogindri, Sumbersalak, Sumberanget dan Karang paiton lebih banyak penamaan toko, nama toko berasal dari kepemilikan dan Aliansi keluarga (keturunan), dengan tata cara penamaan cenderung berdasarkan adanya keinginan meningkatkan citra diri seseorang semakin baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSISTEM PENAMAAN TOKO KOMUNITAS MADURAen_US
dc.titleSISTEM PENAMAAN TOKO KOMUNITAS MADURA DI KECAMATAN LEDOKOMBO (KAJIAN TRADISI LISAN)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record