• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Induksi Kalus Tanaman Gaharu (Gyrinops Verstegii) Menggunakan 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetid Acid)

    Thumbnail
    View/Open
    Sarah Hanifah Rosjadi - 121510501067.pdf (1.140Mb)
    Date
    2017-10-19
    Author
    ROSJADI, Sarah Hanifah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman Gaharu (Gyrinops verstegii) merupakan tanaman Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dimana tanaman ini menghasilkan resin, terbentuk karena adanya infeksi pada pohon baik secara alami ataupun buatan. Resin ini memiliki nilai jual cukup tinggi, banyak dimanfaatkan untuk parfum, kosmetika, bahan baku obat herbal, dan produk lainnya. Eksploitasi secara berlebih, menyebabkan populasi gaharu semakin lama semakin menurun, hingga komisi CITES (Convention on International Trade on Endangered Species of Wild Flora and Fauna) menetapkan Gyrinops spp. masuk dalam Appendik II atau langka. Upaya budidaya yang tepat merupakan salah satu langkah untuk mengatasi hal ini. Perbanyakan menggunakan biji, stek maupun cangkok dirasa masih memiliki kendala menjadikan perbanyakan dengan kultur jaringan sebagai alternatif terhadap usaha perbanyakan tanaman gaharu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi 2,4-D terhadap induksi kalus embrionik (embriogenesis somatik) dari eksplan daun tanaman gaharu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Desember 2016 di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian Universitas Jember. Perlakuan yang diberikan terhadap eksplan daun tersebut diantaranya kombinasi dari 2,4-D dengan konsentrasi 0 ppm (kontrol); 1 ppm; 2 ppm; 3 ppm; 4 ppm. Pelaksanaan penelitian dimulai dari pembuatan media, sterilisasi peralatan, sterilisasi eksplan yang dilanjutkan induksi kalus. Variabel pengamatan dari penelitian ini diantaranya adalah kedinian munculnya kalus, berat basah kalus, warna kalus dan tekstur kalus. Hasil analisis ragam menunjukkan variabel pengamatan kedinian munculnya kalus berbeda tidak nyata. Hasil yang sama juga ditunjukkan pada berat basah kalus pada hari ke-28. Sedangkan untuk berat kalus pada hari ke-56 menunjukkan hasil berbeda sangat nyata. Hasil penelitian didapatkan pertumbuhan kalus dari eksplan daun tanaman gaharu cenderung lebih baik pada konsentrasi 2,4-D 2 ppm. Pada perlakuan tersebut, kedinian munculnya kalus sekitar 14 hari setelah tanam. Perlakuan 2,4-D 2 ppm memberikan hasil rata-rata berat basah kalus cenderung lebih tinggi pada hari ke 28 dan 56 dengan nilai berturut-turut 0,47 gram dan 1,48 gram. Kalus yang dihasilkan dari perlakuan 2,4D 2 ppm memiliki warna kuning 5 Y 8/8 dengan tekstur kalus yang remah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82235
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4402]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository