Show simple item record

dc.contributor.advisorSUBEKTI, Sri
dc.contributor.advisorSUSANTO, Sigit
dc.contributor.authorNUGRAHO, Sukmananto
dc.date.accessioned2017-08-14T05:37:12Z
dc.date.available2017-08-14T05:37:12Z
dc.date.issued2017-08-14
dc.identifier.nimNIM951510201250
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81123
dc.description.abstractHasil penelitian ini menunjukan bahwa kenyataan di lapang penyuluhan yang dilakukan di WKPP Grujugan I dan WICPP Grujugan II tidak bersifat periodik dan teratur. Kenyataan yang ada dari 73 responden, 19 responden mengatakan tidak pernah dikunjungi PPL dan bahkan tidak kenal dengan PPL yang bertugas di wilayahnya. Faktor-faktor karakteristik petani yang berhubungan dengan tingkat adopsi usahatani padi adalah umur, pendidikan, jumlah keluarga serta Iuas Iahan yang diusahakan. Faktor-faktor karakteristik tersebut mempunyai hubungan yang erat terhadap tingkat adopsi. Agar pelaksanaan sistem kerja Latihan dan Kunjungan (LAKU) dapat berjalan secara teratur dan berkelanjutan perlu adanya perbaikan dan peningkatan sistem kerja LAKU dan bersifat bottom up. Penyuluh atau PPL hendaknya berdomisili di wilayah kerjanya agar lebih memahami situasi dan kondisi petani di wilayah kerjanya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries951510201250;
dc.subjectSISTEM LATIHANen_US
dc.subjectUSAHATANI PADIen_US
dc.titleHUBUNGAN SISTEM LATIHAN DAN KUNJUNGAN (LAKU) DENGAN TINGKAT ADOPSI USAHATANI PADI PADA ANGGOTA KELOMPOK TANI (Studi Kasus di WKKP Grujugan I dan WKPP Grujugan II Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record