• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Keefektivan Trichoderma Harzianum Sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Pembuluh Kayu (Vascular Streak Dieback) Pada Tanaman Kakao Klon Iccri 03 Dan Tsh 858

    Thumbnail
    View/Open
    JOKO PRATAMA SUSIYANTO - 111510501138.pdf (2.369Mb)
    Date
    2017-08-14
    Author
    Susiyanto, Joko Paratama
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit Pembuluh Kayu (PPK)/ Vascular Streak Dieback (VSD) merupakan penyakit penting yang menyerang perkebunan kakao yang disebabkan oleh patogen Oncobasidium theobromae. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi serangan penyakit seperti klon yang ditanaman, iklim yang lebih basah, sisitem budidaya tanaman yang kurang tepat, pohon penaung yang terlalu rimbun, pemeliharaan tanaman serta pengendalian hama dan penyakit yang kurang. Dalam upaya pengendalian penyakit Pembuluh Kayu (PPK/VSD) dengan memanfaatkan agen antagonis alami. Salah satu mikroorganisme yang digunakan sebagai pengendalian hayati seperti Trichoderma harzianum. Penggunaan cendawan T. harzianum sebagai agens antagonis karena mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan cendawan Trichoderma harzianum isolat Jember dan isolat Banyuwangi pada beberapa konsentrasi dalam mengendalikan Penyakit Pembuluh Kayu (PPK/VSD). Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan pengamatan dilaksanakan setiap minggu. Perlakuan yang digunakan dalam uji keefektifan yaitu: (1) T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 10 8 spora/ml, (2) T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 10 9 spora/ml, (3) T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 10 10 spora/ml, (4) T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 10 spora/ml, (5) T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 10 9 spora/ml, (6) T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 10 10 spora/ml, dan Kontrol menggunakan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan Bahwa T. harzianum baik isolat Jember dan Banyuwangi cukup efektif menekan perkembangan Penyakit Pembuluh Kayu (PPK/VSD) nilai Insidensi Penyakit (IP) tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan T. harzianum isolat Jember 10 9 spora/ml dengan nilai IP sebesar 0,71 % pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat Banyuwangi konsentrasi 10 10 spora/ml dengan nilai 7,38%. Kategori Tingkat Efikasi (TE) tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan isolat Jember konsentrasi 10 spora/ml dengan nilai sebesar 95,43% pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat Banyuwangi konsentrasi 10 10 spora/ml dengan nilai 80,55%. Hasil uji t tanpa memperhatikan perlakuan pada Tingkat Efikasi (TE) klon ICCRI 03 menunjukkan hasil berbeda nyata dengan nilai TE lebih tinggi/terbaik bila dibandingkan dengan nilai TE klon TSH 858.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81100
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository