TANTANGAN PETANI UBI KAYU DALAM STRUKTUR HUBUNGAN INDUSTRIAL
Date
2017-08-04Author
Rokhani, Rokhani
Suryaningrat, Ida Bagus
Amilia, Winda
Choiron, Miftahul
Metadata
Show full item recordAbstract
Ubi kayu adalah salah satu bahan pangan yang memiliki potensi pasar ekspor. Olahan ubi kayu kini semakin beragam
karena permintaan pasar, sehingga dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) petani perlu mereposisi diri
dari sekedar petani penghasil menjadi petani pemasok. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik petani ubi
kayu dan tantangan petani ubi kayu dalam struktur hubungan industrial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
yang didukung data kuantitatif sehingga teknik pengumpulan data yang utama adalah wawancara mendalam, observasi
dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan posisi petani dalam pola pemasaran ubi kayu masih
lemah dalam struktur hubungan industrial, terutama dalam proses pembentukan harga. Petani ubi kayu adalah petani
rasional dan tidak anti pasar. Namun peluang pasar belum dapat dimanfaatkan oleh petani karena terkendala teknologi
pengolahan ubi kayu. Diperlukan penguatan lembaga kelompok tani sebagai upaya menumbuhkan ekonomi kolektivitas di
tingkat lokal.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]